ZONASULTRA.COM,KENDARI– Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menutup Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) atau Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional yang diselenggarakan di Kabupaten Wakatobi sejak 21 September lalu dan Kabupaten Konawe sejak 12 November lalu.
Kepala BLK Kendari La Ode Polondu berharap ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh siswa selama pelatihan dapat digunakan untuk kebaikan di tengah masyarakat, sehingga mampu menolong diri sendiri atau keluarga bahkan orang lain.
“Kami juga akan terus memantau perkembangan para siswa Alumni Pelatihan melalui program-program di BLK Kendari, sehingga ketika ada kendala dalam penerapan keterampilan mereka, bisa kita bantu,” ungkapnya saat dihubungi melalui via telepon, selasa (1/12/2020).
Instruktur Las BLK Kendari, La Ode Marzuku saat menutup pelatihan di Wakatobi menjelaskan warga yang ada di Kabupaten Wakatobi tepatnya di Desa Kabita Kecamatan Wangi-Wangi Selatan sangat antusias. Pasalnya, dalam kesempatan itu melalui perwakilan kepala desa, warga meminta untuk tahun depan agar diadakan kembali paket pelatihan serupa dengan jurusan yang berbeda.
Sementara itu, Kepala Desa Puday Kecamatan Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe, Sasbi Aden Liambo menuturkan, pihaknya sangat berharap di tahun 2021 paket pelatihan MTU BLK Kendari bisa dilaksanakan kembali di Kabupaten Konawe.
“Kalau bisa sih, paket pelatihannya ditambah lagi di sini, karena program seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Wakatobi pada paket pelatihan MTU BLK Kendari mendapatkan satu paket yakni Kejuruan Garmen Apparel dengan program pelatihan Menjahit Pakaian Dasar III. Sedangkan di Kabupaten Konawe juga mendapatkan satu paket pelatihan yakni Kejuruan Prosesing Hasil Pertanian Program Pelatihan Pembudidayaan Hidroponik yang dilaksanakan di Desa Puday Kecamatan Wonggeduku Barat.
Penulis: M9
Editor: Ilham Surahmin