BLT DD Dampak Covid-19 di Kolut Sedot Anggaran Rp39,2 Miliar

479
Kepala Dinas (Kadis) DPMD Kolut Fatahuddin
Fatahuddin

ZONASULTRA.COM,LASUSUA– Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total anggaran Dana Desa (DD) yang disalurkan melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak virus corona atau Covid-19 di wilayah Kolut sebesar Rp39,2 miliar.

Berdasarkan data rekapitulaai penyaluran BLT tersebut yang dimulai tahap pertama April hingga Juni sebesar Rp600 ribu telah terealisasi keseluruhan, begitupun tahap kedua Juli hingga September. Namun tahap ketiga Oktober hanya enam desa, November lima desa dan Desember hanya tiga desa yakni Desa Maroko, Desa Landolia dan Desa Seuwwa.

Kepala DPMD Kolut Fatahuddin mengatakan jumlah keseluruhan Penerima Keluarga Manfaat (PKM) dari 127 desa sebanyak 7.597 kepala keluarga (KK) dengan total anggaran Rp39,2 miliar namun hanya tiga desa yang menyelesaikan hingga tahap ketiga.

Kata dia, penyaluran BLT tersebut telah diatur di Peraturan Menteri Desa (Permendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Nomor 14 Tahun 2020 yang menyebutkan bagi desa yang memiliki dana lebih diwajibkan menyalurkan bantuan dampak Covid-19 hingga tahap ketiga.

“Berdasarkan Permendes Nomor 14 2020 di situ menyebut bagi desa yang memiliki dana lebih diperintahkan untuk menyalurkan BLT tahap ketiga yang dimulai November, Oktober dan Desember, namun hanya tiga yang menyelesaikan hal tersebut,” kata Fatahuddin kepada awak Zonasultra.Com, Rabu (23/12/2020)

Dikatakannya, adapun jumlah desa yang hanya menyelesaikan sampai tahap kedua itu disebabkan karena pencairan awal DD tersebut sebagian desa langsung membelanjakan untuk pembangunan fisik seperti pembuatan jalan tani dan pembuatan drainase sehingga dana tidak mencukupi hingga Desember 2020.

Untuk penyaluran tahap kedua atau tahap ketiga menurutnya harus ada kesepakatan melalui musyawarah yang melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pemerintah desa setempat kemudian dibuatkan berita acara.

“Untuk penyaluran tahap ketiga diperuntukkan bagi desa yang belum membelanjakan kegiatan fisiknya seperti pembukaan jalan atau pembuatan drainase,” ujarnya.

Ia menambahkan, selama penyaluran BLT tersebut pihaknya menilai sudah tepat sasaran berdasarkan data yang tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) masing-masing desa.

“Semoga BLT yang tersalur 100 persen benar-benar membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” tandasnya. (B)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini