ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) akan potensi gelombang tinggi mencapai 1,25 meter sampai 2,5 meter. Kondisi ini akan terjadi hingga tiga hari ke depan, 15 sampai 18 Februari 2021.
Wilayah yang akan terjadi tinggi gelombang yaitu di perairan Baubau bagian utara dan selatan, perairan utara Wakatobi bagian barat dan timur, perairan selatan Wakatobi bagian barat dan perairan selatan serta laut Banda Timur Sultra bagian barat dan selatan.
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faisal menjelaskan, peningkatan tinggi gelombang ini disebabkan adanya gangguan tekanan rendah di utara Australia dan utara Papua Nugini, serta hangatnya suhu muka laut di perairan Sultra, dan indeks konveksi skala lokal sedang kuat.
“Intensitas hujan yang meningkat karena awan konvektif bisa menambah tinggi gelombang di perairan,” ungkap Faisal melalui pesan WhatsApp, Senin(15/2/2021)
BMKG mengimbau masyarakat agar waspada, terutama jika tinggi gelombang di atas 1,25 meter dan kecepatan angin di atas 15 knot, segera menghindar dan menjauh dari wilayah perairan tersebut.
Sementara Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di laut untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca dan peringatan dini dari BMKG setempat.
Kemudian, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan wisata dengan mengunjungi tempat wisata pulau untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan demi keselamatan bersama.
“Kami tidak melarang, tapi alangkah baiknya masyarakat bisa menunda dulu perjalanan wisatanya kalau cuaca dalam kondisi kurang bersahabat. Termasuk juga bagi nelayan yang akan melaut,” ungkap Aris. (b)
Penulis: M14
Editor: Jumriati
