ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa siklon tropis nida yang melanda wilayah Laut Cina Selatan bisa berdampak terhadap cuaca di Indonesia, khususnya di daerah yang berada di sisi utara.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Aris Yunatas mengatakan, di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) siklon tropis nida menyebabkan gangguan cuaca yaitu shearline atau belokan angin.
“Kondisi ini menyebabkan penumpukan massa udara, peningkatan pertumbuhan awan dan potensi hujan di wilayah Sultra untuk 3 hari ke depan,” kata Aris melalui pesan WhatsApp, Senin (1/8/2016).
Terkait tinggi gelombang di wilayah perairan Sultra saat ini, menurut Aris tidak dipengaruhi adanya siklon nida, tapi memang disebabkan oleh angin timuran (monsun Australia). Dan berdasarkan hasil analisa trend tinggi gelombang di wilayah Sultra, bulan Agustus adalah yang paling tinggi (puncak).
“Terkait hal itu kami BMKG kendari menghimbau pengguna jasa transportasi laut wilayah perairan Sultra untuk waspada,” kata Aris. (B)
Editor : Jumriati