BMKG: Curah Hujan Tinggi di Sultra Terjadi Pertengahan Desember

BMKG: Curah Hujan Tinggi di Sultra Terjadi Pertengahan Desember

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi akan melanda wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di pertengahan Desember 2018 nanti.

Ini berdasarkan monitoring hari tanpa hujan, analisis dan prakiraan curah hujan Sulawesi Tenggara per 10 November 2018 yang dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi Ranomeeto.

Forecaster Stasiun Klimatologi Ranomeeto

Esterline dalam rilis resminya menjelaskan, monitoring hari tanpa hujan di Sultra pada awal November menunjukkan sebagian besar wilayah Sultra mengalami hari tanpa hujan kategori sangat pendek (1 – 5 hari kering).

Ada beberapa wilayah yang mengalami hujan hingga update terakhir yaitu di beberapa wilayah di Konawe Utara (Konut) dan Konawe. Namun masih ada wilayah yang mengalami hari tanpa hujan kategori panjang (21 – 30 hari kering) yaitu di wilayah Watubangga, Kolaka dan wilayah yang mengalami hari tanpa hujan sangat panjang (31 – 60 hari kering) yaitu wilayah Lambuya, Konawe.

Hasil analisis curah hujan tanggal 1 hingga 10 November 2018 juga menunjukkan bahwa secara umum wilayah Sultra didominasi curah hujan kategori rendah hingga menengah yakni berkisar antara 0 – 150 mm. Namun ada beberapa wilayah di Konawe Utara yang mulai mengalami curah hujan kategori tinggi 151 – 300 mm.

Esterline melanjutkan, wilayah Sultra pada pertengahan November 2018 diprediksi berpeluang tinggi mengalami hujan kategori rendah (<=50 mm/dasarian) di wilayah Konawe Kepulauan, sebagian wilayah Bombana, Muna, Buton Utara, Buton, Buton Selatan, Baubau dan Wakatobi.

Kemudian, diprediksi berpeluang tinggi mengalami hujan kategori menengah (51 – 150 mm/dasarian) di sebagian wilayah Kolaka, Kolut, Koltim, Konawe, dan Konut. Sementara itu, sangat kecil kemungkinan wilayah Sultra akan mengalami hujan kategori tinggi dan sangat tinggi.

Secara umum wilayah Sultra pada pertengahan hingga akhir November diprakirakan akan mengalami curah hujan kategori rendah hingga menengah (21 – 150 mm/dasarian), sedangkan di awal hingga pertengahan Desember diprakirakan akan mengalami curah hujan kategori menengah (51 – 150 mm/dasarian) dan pada pertengahan Desember diprakirakan terjadi peningkatan curah hujan menjadi kategori tinggi (151 – 250 mm/dasarian) di sebagian kecil wilayah Konawe Utara.

Olehnya, BMKG mengimbau kepada masyarakat Sultra untuk tetap mewaspadai adanya angin kencang, petir, longsor dan banjir.

“Pertengahan Desember diprediksi curah hujan tinggi, namun kondisi saat ini ada juga wilayah yang belum turun hujan yakni di Watubangga dan Lambuya,” jelas Esterline.

Sementara Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Kendari Adi Istiyono menjelaskan, berdasarkan pantaun satelit citra saat ini sudah memasuki pancaroba. Data kelembaban udara lapisan 850mb dan 900mb sudah mulai terlihat lembab dan basah.

Sehingga potensi pembentukan awan hujan mulai terbentuk. Biasanya hujan dalam durasi singkat dan intensitas sedang sampai lebat disertai angin yang terjadi dari awan comulunimbus.

“Secara fisis pertumbuhan awan mulai bertambah, khususnya awan awan hujan atau awan comulunimbus,” kata Adi. (A)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini