BNI Beri Pinjaman PT Kalbe 1 Triliun Rupiah

BNI Beri Pinjaman PT Kalbe 1 Triliun Rupiah
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius, Pemimpin Divisi Corporate Banking 1 BNI I Made Sukajaya, Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir dan Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies dalam Penandatanganan Perjanjian Kredit senilai Rp1 triliun, Rabu (29/6/2022). (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.ID,KENDARI- PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menerima pinjaman dari BNI Rp1 triliun.

Anggaran itu akan digunakan untuk pengembangan bisnis dan rencana strategi perusahaan. Di antaranya ekspansi usaha, termasuk penambahan belanja modal ataupun corporate action lainnya.

Pemberian fasilitas kredit ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit antara Pemimpin Divisi Corporate Banking 1 I Made Sukajaya dengan Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius, disaksikan langsung oleh Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir dan Direktur Keuangan Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata di Menara BNI, Rabu (29/6/2022).

“Kami berterima kasih atas dukungan BNI atas pemberian fasilitas kredit ini, yang nantinya dapat digunakan untuk ekspansi usaha, termasuk penambahan belanja modal ataupun corporate action lainnya,” ujar Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius melalui keterangan persnya.

Perolehan fasilitas kredit tersebut akan menunjang secara langsung pengembangan usaha perusahaan dari waktu ke waktu dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.

Kata dia, industri farmasi merupakan salah satu industri yang cukup resilient dalam menghadapi dampak negatif pandemi Covid-19.

Industri ini pun mampu terus menumbuhkan bisnisnya dalam mendukung akselerasi pemulihan perekonomian nasional serta menyediakan obat-obatan, produk kesehatan dan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Tahun 2021 nilai penjualan Kalbe Farma mencapai Rp26 triliun. Pada kuartal I 2022, penjualan Perusahaan mencapai Rp7 triliun atau tumbuh 16 persen dibandingkan kuartal I 2021 hanya mencapai Rp 6 triliun.

Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan, ini merupakan momentum yang sangat baik bagi BNI untuk dapat mempererat hubungan kerjasama dengan Kalbe Farma.

Pemberian fasilitas kredit ini juga salah satu bentuk komitmen BNI sebagai perbankan nasional dalam mendukung perkembangan bisnis sektor prioritas, termasuk industri kesehatan serta farmasi.

Menurut Silvano, tren pemulihan kinerja ekonomi semakin kuat di pertengahan tahun ini. Pelaku industri perbankan terus membuka celah-celah pertumbuhan kinerja fungsi intermediasi untuk menambah daya ungkit pemulihan ekonomi.

Sektor kesehatan, termasuk farmasi, merupakan salah satu sektor unggulan yang menjadi prioritas BNI dalam hal pengembangan bisnis dan penyaluran kredit.

“Tentunya di luar kerja sama kredit ini, kami akan lebih banyak lagi mengeksplorasi potensi kolaborasi dengan Kalbe Farma,” katanya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini