ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 115 orang personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menjalani tes urine yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra). Tes urine tersebut dilaksanakan di Kantor Basarnas Kendari, Jumat (7/2/2020).
Kepala BNNP Sultra, Kombes Pol Ghiri Prawijaya mengungkapkan, tes urine ini merupakan bentuk sinergitas BNNP dan stekholder dalam pemberantasan dan pencegahan kejahatan penyalahgunaan narkotika.
Baca Juga : Basarnas Kendari Ajar Pelajar SLB Hadapi Bencana
“Karena kita sama-sama sadar bahwa narkoba itu berbahaya. Kebetulan BNNP diminta untuk memotori dan melakukan tes urine di Basarnas Kendari. Sehingga kita lakukanlah hari ini,” terangnya.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi menjelaskan, tes urine yang dilakukan pihaknya salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkup Basarnas Kendari. Hal ini sesuai dengan intruksi presiden dan basarnas pusat, dalam rangka penyuluhan, pencegahan, dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh jajaran Basarnas Kendari itu bersih dari narkotika. Baik yang berada di kantor Basarnas Kendari, maupun di pos-pos dan unit siaga,” ucapnya.
Baca Juga : BNNP Sultra Minta Pelajar Aktif Perangi Narkotika
Aris menegaskan tidak akan mentolelir personel Basarnas Kendari yang positif menggunakan narkotika. Bila nantinya terdapat personel Basarnas Kendari terindikasi menyalahgunakan narkotika, lanjutnya, pihaknya akan memberikan sanksi sebagaimana aturan yang berlaku.
“Tapi tentu kita akan tetap berkonsultasi dengan BNNP juga, kalau bisa direhabilitasi yang direhabilitasi. Tapi kalau tidak kita beri sanksi sesuai aturan yang ada, tapi hasilnya juga kita masih tunggu dari BNNP. Semoga personel kita semua bersih dari narkotika,” tegasnya. (b)
Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati
