ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), membutuhkan 700 orang guru berstatus Pegawai negeri sipil (PNS). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Abdul Rauf Abidin di ruang kerjanya, Selasa (8/11/2016).
Menurutnya, banyaknya tambahan ruang belajar dan guru yang pensiun membuat Bombana kekurangan 700 tenaga pendidik berstatus PNS.
“Masing- masing sekolah hanya memiliki empat atau lima guru yang PNS itupun sudah dengan Kepala Sekolahnya juga. Padahal idealnya PNS harus lebih dari itu,” katanya.
Data Dikpora setempat, sebanyak 155 Sekolah TK, 165 SD, 64 SMP, dan 28 SMA/ SMK yang mana sekolah tersebut harus ditunjang dengan ketersediaan tenaga didik.
Beruntung mantan sekretaris Dispora menjelaskan, ada sekitar 1200 tenaga honorer yang menutupi kekurangan tenaga didik PNS di sekolah-sekolah dan gajinya berasal dari dana BOS serta komite.
“Sehingga dengan begitu program pendidikan 12 tahun tetap berjalan. Beberapa waktu lalu pemerintah pusat sudah menerima pengangkatan guru garis depan PNS untuk Bombana. Namun dari kuota 70 guru hanya 40 orang saja yang memenuhi syarat untuk diangkat,” ujarnya
Berdasarkan informasi, pemerintah pusat akan mengadakan lagi pengangakatan CPNS di tahun 2017 tentu harus sesuai dengan persyaratan yakni memiliki sertifikasi tenaga pengajar. Sehingga kekurangan guru PNS sedikitnya dapat teratasi. (B)
Reporter : Andi Hasman
Editor : Kiki