ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Kepala Dinas kesehatan dan Keluarga Berencana (Kadis Dinkes dan KB) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sunandar mengatakan, kabupaten penghasil emas ini merupakan daerah endemik diare. Bombana hampir setiap tahun tidak pernah lepas dari penyakit diare. Pernyataan tersebut disampaikan Sunandar kepada jurnalis media ini, Jumat (7/10/2016) di ruang kerjanya.
Hingga September tahun ini, menurutnya, jumlah pasien diare yang telah dirawat mencapai 1354 orang.
Jumlah ini mencakup se Kabupaten Bombana dan paling sering melanda saat musim pancaroba.
“Penyakit ini disebabkan tiga faktor yakni cuaca, bakteri dan juga tidak mendukungnya makanan yang masuk kedalam tubuh manusia,” ujarnya
Untuk itu, Sunandar mengajak masyarakat Bombana untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat agar dapat menghindari penyakit tersebut. Meski penyakit diare ini belum masuk kategori kejadian luar biasa dan memakan korban, namun kita harus tetap menjaga kesehatan diri.
” Apabila terkena penyakit masyarakat mesti segera melakukan pemeriksaan di pos kesehatan terdekat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” himbaunya. (A)
Reporter : Andi Hasman
Editor : Kiki