ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bonus atlet Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) peraih medali di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah dicairkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra, Trio Prasetyo Prahasto mengatakan bahwa bonus tersebut akan dicairkan melalui transfer ke atlet Sultra peraih medali di PON Papua setelah melakukan penandatanganan serah terima bonus di Kantor Dispora.
“Mulai hari ini, atlet dan pelatih sudah bisa langsung ke Kantor Kadispora,” ungkapnya di Kendari pada Senin (22/11/2021).
Sebelumnya, Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi telah melakukan penyerahan bonus atlet ini secara simbolis kepada tiga atlet perwakilan yakni dayung, pencak silat, dan juga softball, di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Minggu (21/11/2021). Kata gubernur, nominal bonus tersebut disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Total yang dikeluarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) untuk membayarkan bonus atlet dan juga pelatih tersebut kurang lebih Rp5,5 miliar. Masing-masing totalnya untuk atlet kurang lebih Rp4 miliar 300 juta, sedangkan untuk pelatih kurang lebih Rp1 miliar 200 juta.
Sesuai yang disepakati beberapa waktu lalu, besaran bonus tersebut yakni perorangan Rp100 juta untuk atlet peraih medali emas, Rp75 juta untuk peraih perak, dan Rp50 juta untuk perunggu. Sedangkan atlet yang bertanding kelompok peraih emas masing-masing orang akan mendapatkan Rp75 juta berapapun jumlah anggota timnya, perak Rp50 juta per orang dan perunggu Rp35 juta per orang.
Sementara itu, kata Trio, untuk atlet eksebisi (E-Sport dan Atletik) tidak mendapatkan bonus dari Pemprov Sultra, karena tidak masuk dalam anggaran yang disiapkan Pemprov Sultra dalam perolehan medali, meskipun ada yang mendapatkan medali emas.
” Kalau untuk eksebisi memang tidak dapat, karena mereka tidak masuk dihitung dalam perolehan medali, mereka cuma eksebisi untuk PON ke depan,” pungkasnya. (B)
Kontributor: smu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
