ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah mencanangkan 10 destinasi pariwisata unggulan Indonesia. Sebagai bagian dari salah satu top ten destinasi pariwisata nasional, Wakatobi sedang dipersiapkan dan digagas untuk pengembangan atraksi, aksesbilitas, serta aminitasnya.
“Kemudian untuk soal pengelolaanya kita usulkan ada single destination singel manajemen yaitu Badan Otorita Pariwisata (BOP),” ujar Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar, Dadang Rizki Ratman saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, Kamis malam (21/7/2016).
Dadang menargetkan proses pembentukan BOP akan selesai tahun ini. Saat ini Kemenpar sedang melakukan penyusunan draft Perpres.
“Eksisting jalan terus, tapi untuk pengembangan pengelolaan single-nya kan belum,” terang Dadang.
Sebelumnya, sempat terjadi penolakan masyarakat terhadap beberapa hal terkait pengembangan Wakatobi yang dinilai memberatkan. Namun Dadang enggan memberikan komentar akan hal itu.
Dadang menegaskan bahwa pembangunan pengembangan destinasi pariwisata Wakatobi akan berjalan sukses jika terjadi sinergitas antara daerah dan pusat.
“Yang penting harus ada sinergi kerjasama yang baik. Kalau tidak kompak bakal susah,” pungkasnya.
Deputi bidang pengembangan destinasi wisata ini menilai kendala utama dalam pengembangan Wakatobi adalah infrastruktur aksesbilitas yang belum semua terkoneksi dengan daerah pendukung percepatan destinasi tersebut.
Diakuinya, menyambungkan konektifitas antar kota antar wilayah itu adalah tugas berat. Sebab konektifitas antar wilayah yang memadai membutuhkan harga yang tidak sedikit dalam pembangunanya.
Kemenpar sendiri yakin dengan pengembangan 10 destinasi pariwisata unggulan Indonesia, salah satunya Wakatobi dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Yang secara otomatis akan menambah devisa negara dan meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitarnya. (A)
Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Rustam
