ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membuka lowongan pekerjaan untuk perawat yang akan ditempatkan di Jerman dengan gaji awal sekitar Rp24 juta.
Kepala UPT BP2MI Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Askar mengatakan bahwa lowongan kerja ini dibuka umum untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan kualifikasi pendidikan S1 dan D3 Kesehatan. Kata dia, tidak ada batasan jumlah pendaftar namun yang akan diterima sekitar 150 orang di seluruh Indonesia.
“Pendaftarannya online dan dapat diakses melalui web www.BP2MI.go.id di situ ada 3 pilihan negara,” ungkapnya di Kendari, Senin (11/10/2021).
Pendaftar tidak perlu ragu karena tidak bisa bahasa Jerman. Pasalnya, setelah lulus dan sebelum diberangkatkan terlebih dahulu akan diberi pelatihan selama 9 bulan di Jakarta dan 6 bulan di Jerman sambil kerja. Pihaknya berharap masyarakat Sultra banyak memanfaatkan peluang kerja ini untuk menghasilkan devisa negara yang masuk melalui pekerja Sultra.
Senada dengan itu, Pengantar Kerja UPT BP2MI, Rusli menambahkan bahwa pendaftaran secara online telah dibuka sejak 1 Oktober hingga 26 Oktober 2021. Kata dia, Kebutuhan perawat tersebut berdasarkan Persetujuan antara BP2MI dan Bundesagentur fur Arbeit (BA) Jerman tentang penempatan dan pelindungan penempatan tenaga kesehatan Indonesia di Jerman pada 16 dan 26 Juli 2021.
Baca Juga :
BRI Buka Lowongan Kerja, Berikut Syaratnya
Beberapa posisi yang dibutuhkan yakni unit perawatan intensif, perawatan geriatri/ panti asuhan/perawatan lansia, setelah itu bangsal umum, bangsal medis dan bedah. Berikutnya ruang operasi, neurologi, ortopedi dan bidang terkait psikiatri serta bangsal anak dan neonatal.
Rusli mengatakan kontrak awal selama 3 tahun dengan gaji awal Rp24 juta. Setelah satu tahun akan mengikuti ujian nasional keperawatan dan apabila lulus gaji yang akan diberikan kurang lebih Rp35 juta sampai Rp40 juta per bulan dan bisa memperpanjang kontrak hingga lima tahun.
“Kalau info lebih lengkap calon pelamar bisa melihat di website resmi BP2MI,” tutupnya. (C)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma