ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) terpadu guna melakukan evakuasi masyarakat yang manjadi korban banjir bandang di sejumlah desa dalam wilayah Konut.
Kabid Kedaruratan BPBD Konut, Djasmiddin mengatakan, TRC yang dibentuk berasal dari institusi TNI, Kepolisian, BPBD, Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut, dan Dinas Sosial (Dinsos) Konut. TRC berjumlah sekitar 50 personel yakni 20 orang dari BPBD, 10 dari Dinsos dan Dinkes, serta 20 orang dari TNI dan Polri.
Para petugas masing-masing melakukan pertolongan pertama kepada masyarakat yang terkena dampak dari bencana alam tersebut.
(Baca Juga : 8 Desa di Konut Dilanda Banjir, Jalur Penghubung Antar Provinsi Putus)
“Kami langsung bentuk tim terpadu, ini untuk memudahkan kita juga melakukan evakuasi menolong masyarakat yang menjadi korban banjir bandang,” kata Djasmiddin, Minggu (2/6/2019).
Untuk lebih memaksimalkan aksi yang dilakukan, pihaknya juga mendirikan posko penanganan banjir bertempat di 3 titik yakni, Kecamatan Langgikima, Oheo, dan Asera. Fasilitas pertolongan korban banjir juga disiapkan.
(Baca Juga : Banjir Bandang di Konut, Ratusan Hektar Sawah Siap Panen Tenggelam)
“Untuk data realnya yang menjadi korban banjir nanti kami infokan setelah semua sudah kami peroleh. Kami masih terus bergerak di lapangan. Kami akan berikan informasi terbaru jika sudah diperoleh oleh tim kami di lapangan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Konawe Utara. Peristiwa itu diakibatkan hujan yang terus mengguyur sejak beberapa pekan terakhir, puncaknya pada Minggu dini hari tadi. Lokasi banjir barada di 8 Desa yakni Desa Polora Indah, Mopute, Sabandete, Lino Moio, Walalindu, Tapuwatu, Andowia, dan Wanggudu. (B)