BPBD Tetapkan Banjir di Konut Berstatus Tanggap Darurat

BPBD Tetapkan Banjir di Konut Berstatus Tanggap Darurat
Banjir menggenangi jalan lintas Sulawesi yang terletak di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut) sehingga melumpuhkan aktivitas masyarakat. Tinggi banjir sekitar 75 sentimeter yang disebabkan meluapnya sungai Landawe. (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra) menetapkan status kondisi banjir yang terjadi di Kabupaten Konawe Utara (Konut) naik status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat.

Perubahan status ini disebabkan karena adanya volume air yang meningkat akibat curah hujan dengan debit yang tinggi. Tingginya debit air membuat keberadaan masyarakat menjadi terancam.

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Sultra, Dedet Ilnari Yusta mengatakan, posko tanggap darurat telah didirikan untuk menangani masalah banjir dengan status tanggap darurat. Sejumlah bantuan logistik serta pasukan dikerahkan ke lokasi kejadian.

“Selain menyiagakan personil, kami juga menyiapkan peralatan dan logistik apabila dibutuhkan,” katanya.

Sementara Kepala BPBD Konut, Muhammad Aidin menjelaskan, bahwa penyebab banjir terjadi karena adanya luapan air Sungai Landawe. Lokasi terparah yang tergenang banjir terletak di Kecamatan Langgikima. Banjir yang terjadi melumpuhkan jalur Trans Sulawesi.

Kata Aidin, tinggi banjir kurang lebih mencapai 75 sentimeter. Berdasarkan pantauan yang dilakukan, banjir belum sampai ke pemukiman warga sehingga tidak ada yang mengungsi. Kini para warga masih memilih untuk bertahan di rumah masing-masing.

Namun katanya, banjir telah merendam puluhan hektar lahan pertanian yang ada di salah satu desa. Sejumlah hasil tanaman yang sudah siap panen terseret arus banjir. Beberapa akses jalan juga terputus dan tidak bisa dilalui.

“Jagung yang sudah dikupas sisa digiling malah dibawa banjir,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (2/8/2022).

Pihak BPBD setempat telah menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada warga dan mendirikan posko pemantauan siaga bencana di sejumlah titik. Berdasarkan pemantauan BPBD, genangan air perlahan mulai surut sehingga jalan yang sempat terdampak kini bisa dilalui kembali. (B)

 


Kontributor: Yudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini