BPOM Kendari Awasi Peredaran Suplemen Mengandung Babi

Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari Adillah Pababbari
Adillah Pababbari

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari segera mengawasi peredaran dua jenis suplemen mengandung DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) babi di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala BPOM Kendari Adilah Pababbari mengatakan, sesuai hasil temuan BPOM pusat, suplemen Viostin DS dan Enziplex Tablet mengandung babi. Jadi, menindaklanjuti hal tersebut pihaknya telah melakukan pengawasan di apotik dan toko obat di Sultra.

Di wilayah Sultra ungkapnya, dua suplemen ini banyak dijual di apotik dan toko obat. Tetapi setelah adanya temuan dari BPOM pusat terkait kandungan babi di dua suplemen tersebut, telah dilakukan penarikan oleh distributornya.

BACA JUGA :  Para Orang Tua Dilatih Atasi Perilaku Anak Berkebutuhan Khusus

“Kami telah menerima instruksi dari BPOM pusat terkait dua jenis suplemen ini. Tindak lanjut kami lakukan adalah dengan menyita dua jenis suplemen tersebut di apotik dan toko obat,” kata Adilah di ruang kerjanya, Kamis (1/2/2018).

BACA JUGA :  UPT Perpustakaan UMW Kendari Gelar Bedah Buku Penelitian Kualitatif

Jika nantinya masih didapatkan dua suplemen tersebut diperjualbelikan, pihaknya akan melakukan penyitaan dan memusnahkan produk tersebut.

Tetapi saat ini BPOM Kendari masih akan memberikan tenggat waktu bagi distributor dua suplemen tersebut untuk menarik semuanya dari pasaran.

“Dua suplemen ini tentu sangat melanggar dari aturan yang ada. Jadi tidak ada toleransi untuk tidak ditarik dari peredaran,” tuturnya. (B)

 


Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini