BPS: Angka Pengangguran di Wakatobi Menurun

241
BPS: Angka Pengangguran di Wakatobi Menurun
FOTO BERSAMA-Pimpinan dan staf BPS Kabupaten Wakatobi melakukan sesi foto bersama sejumlah petugas Sakernas.

ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut angka pengangguran di wilayah itu menurun.

Hal itu disampaikan Kepala BPS Wakatobi La Ode Ikhsanuddin Hamid, melalui Koordinator Fungsi Statistik Sosial Sudarmini di sela-sela pelatihan petugas Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) di Aula Vila Nadila, Kecamatan Wangiwangi, Kamis (21/7/2022).

Kepala BPS Wakatobi La Ode Ikhsanuddin Hamid, melalui Koordinator Fungsi Statistik Sosial Sudarmini menjelaskan, kondisi ketenagakerjaan
Wakatobi jika dilihat dari penduduk usia kerja mengalami peningkatan dari 2020 sebanyak 74.195 jiwa menjadi 74.815 jiwa pada 2021.

BACA JUGA :  Pesawat Airbus 320-200 NEO Segera Mengudara di Wakatobi

Kemudian angkatan kerja juga mengalami peningkatan pada 2020 sejumlah 50.507 jiwa menjadi 52.844 pada 2021. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan pada 2020 sebesar 4,18 persen menjadi 2,3 persen pada 2021.

Sudarmini menyebutkan, pelaksanaan Sakernas dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada Februari (estimasi sampai tingkat provinsi) dan Agustus (estimasi sampai tingkat kabupaten).

“Tujuan secara umum yaitu untuk menyediakan data pokok ketenagakerjaan secara berkesinambungan. Sedangkan tujuan secara khusus, yaitu memperoleh estimasi data penduduk bekerja dan pengangguran, indikator tenaga kerja lainnya serta perkembangannya di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota,” jelasnya.

BACA JUGA :  Presiden Joko Widodo Resmikan KSPN Wakatobi, Begini Harapannya

Alumni Universitas Hasanuddin Makassar tersebut melanjutkan, sakernas juga dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait dampak Covid-19 terhadap ketenagakerjaan nasional.

“Data yang dikumpulkan antara lain, identitas anggota rumah tangga, pendidikan, pekerjaan dan pengalaman kerja,” terangnya.

Kata Sudarmini, sejumlah tahapan kegiatan lapangan antara lain pemutakhiran wilayah sampel, penarikan sampel, pendataan rumah tangga sampel melibatkan 23 orang petugas, dengan jumlah sampel 440 rumah tangga yang waktu pelaksanaannya mulai 1-31 Agustus 2022. (B)

 


Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini