BPS Kendari Bakal Rekrut 500 Petugas Sensus Penduduk

848
Kepala BPS Kota Kendari, Martini
Martini

ZONASULTRA.CO, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari bakal merekrut kurang lebih 500 orang yang akan berperan sebagai petugas dalam Sensus Penduduk 2020 yana bertagline “Menuju Satu Data Kependudukan”.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Kota Kendari, Martini dalam rapat koordinasi (rakor) sensus penduduk 2020 di salah satu hotel di Kendari, Senin (27/1/2020). Ia mengungkapkan, yang menjadi persyaratan utama pada perekrutan kali ini adalah para petugas minimal tamatan SMA dan memiliki ponsel berbasis android.

Baca Juga : Sensus Penduduk 2020, BPS Lakukan Secara Online

“Kami akan merekrut mitra per kecamatan yang akan berkoordinasi dengan kami punya KSK (Koordinator Statistik Kecamatan). Tentunya nanti akan kami tes. Salah satu tesnya bisa tidak menggunakan aplikasi atau android,” ujar Martini ditemui usai Rakor, Senin (27/1/2020).

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

Petugas ditekankan mahir menggunakan aplikasi atau android karena pada Sensus Penduduk 2020 ini akan dilakukan menggunakan aplikasi. Para petugas tidak lagi mengisi data penduduk yang didatangi rumahnya masing-masing menggunakan kertas melainkan langsung menginputnya ke dalam aplikasi yang telah disediakan.

Untuk waktu perekrutan sendiri, Martini mengatakan belum ada keputusan pasti karena masih menunggu keputusan dari BPS Pusat.

Baca Juga : BPS Catat 11,24 Persen Penduduk Sultra Masih Miskin

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Untuk diketahui, Sensus Penduduk Tahun 2020 sendiri akan menggunakan sistem kombinasi yakni secara online dan secara manual. Untuk online dilakukan secara mandiri oleh masyarakat tanpa harus menunggu petugas yang akan berlangsung mulai 15 Februari hingga 31 Maret.

Sensus secara manual akan berlangsung pada Juli 2020 mendatang. Pada sensus manual, warga yang telah melakukan sensus secara online tidak perlu lagi didata ulang kecuali untuk masyaralat yang masih ada ketidaksesuaian data antara yang dimasukannya pada sensus online dan kependudukan. (A)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini