BPS Target Delapan Persen Penduduk Mubar Terdata Melalui Sensus Mandiri

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Muna Barat, Kadir Pua
Kadir Pua

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Indonesia akan mulai melakukan sensus penduduk pada tahun 2020. Khusus di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) akan di mulai pendataan sensus penduduk ini pada bulan Februari – Maret 2020 mendatang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Muna Barat, Kadir Pua mengatakan pada sensus penduduk 2020 terdapat perbedaan mendasar dari sensus tahun-tahun sebelumnya. Lanjut dia, pada sensus penduduk 2020 ini, akan menggunakan data dasar dari Disdukcapil Mubar.

Baca Juga : Bupati Mubar Ajak Pemuda Bersatu Bangun Daerah

“Jadi dalam sensus penduduk 2020 ini, ada disebut sensus mandiri (Sensus Penduduk Online). Kita berharap bagi masyarakat Mubar yang memiliki handphone android kiranya bisa ikut berpartisipasi untuk melakukan sensus mandiri ini. Kita juga tetap melakukan sensus penduduk door to door,” kata Kadir Pua saat ditemui usai mengikuti upacara dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda di kantor Bupati Mubar, Senin (28/10/2019).

Kadir Pua menjelaskan dengan sensus mandiri (Sensus Penduduk Online) ini, masyarakat Mubar dapat melakukan pendaftaran atau mengupdate sendiri kondisi kependudukan dan kondisi perumahannya masing-masing. “Jadi kalau kita mendaftar lewat sensus mandiri, nanti akan ada kiriman ‘sms’ balasan dari proveider. Dan tentunya, kita bisa membalas dan bersedia melakukan sensus mandiri,” harapnya.

Kata Kadir, untuk Kabupaten Muna Barat (Mubar), pihaknya menargetkan masyarakat yang bisa menerapkan sensus mandiri itu sekitar delapan persen (1750 KK) dari 22 ribu kepala keluarga (KK) yang ada di Mubar. Lanjut dia, usai melakukan sensus mandiri pada bulan Februari – Maret 2020, pihaknya kemudian melakukan kunjungan dari rumah ke rumah (door to door) pada bulan Juli 2020 mendatang.

“Kita berharap kepada masyarakat Mubar dapat menerima petugas dari BPS untuk melakukan sensus penduduk dan memberikan jawaban yang benar setiap pertanyaan dari petugas sensus. Kenapa harus dijawab dengan benar, agar data kependudukan kita benar dan sebagai bahan perencanaan pembangunan yang akan datang,” tuturnya.

Baca Juga : BPS: Jumlah Penduduk Miskin Sultra Berkurang

Dia menambahkan sejauh ini pihaknya gencar melaksanakan tahapan sosialisasi. Lanjut dia, sosialisasi ini tidak hanya memasang spanduk saja, tetapi juga melakukannya melalui media sosial dengan membuat video testimoni dari bapak Bupati Mubar, La Ode M Rajiun Tumada, Wakil Bupati Achmad Lamani dan Sekda LM Husein Tali tentang dukungan sensus penduduk 2020.

“Saya berharap semoga kita dapat mensukseskan sensus penduduk tahun 2020 mendatang,” harapnya.(b)

 


Kontributor : Kasman
Editor : Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini