ZONASULTRA.COM, KENDARI – Satuan Kerja (Satker) Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Kota Kendari memprediksi, Paus Sperma raksasa yang terdampar di bibir pantai Tamobatu, Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) akibat dari pengaruh perubahan cuaca serta terjadi benturan.
Hal itu diungkapkan ketua Satker BPSPL Kendsri, Jufri saat dihubungi via telepon oleh awakzonasultra.id, Kamis (1/2/2018).
Dugaan itu dikuatkan dengan adanya luka pada bagian kepala dalam gambar Paus tersebut.
(Berita Terkait : Paus Sperma Raksasa Ditemukan Warga Terdampar di Pantai Bombana)
“Saya belum tau juga berapa panjanganya, karena kita masih di perjalanan ini menuju Bombana. Sebentar baru kita mau identivikasi terkait dengan jenisnya, jenis kelamin dan ukuran pastinya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, pihaknya juga akan memastikan penyebab terdamparnya paus sperma tersebut dengan melakukaj pengamatan lebih dalam lagi. Bisa saja ini terkait dengan Gerhana Bulan yang baru saja terjadi.
“Karena kalau dari informasinya, sudah dua hari kelihatan terdampar disitu baru ketahuan. Kita mau lakukan evakuasi, kalau kemungkinannya apakah ditenggelamkan dikubur atau dibakar nanti dilihat dilokasi,” ucapnya.
(Berita Terkait : Begini Kisah Nelayan Temukan Paus yang Terdampar di Pesisir Laut Rumbia)
Dalam proses evakuasi nantinya, tambahnya, pihaknya akan meneliti serta memastikan ukuran paus itu. Namun demikian, jika paus tersebut berada di sekitar pemukiman penduduk, maka pihaknya akan mengevakuasi ke daerah yang jauh dari pemukiman.
“Inikan dekat dengan laut Flores, biasanya mungkin masuk lihat makanan atau ada sensornya yang tidak ini. Sehingga jalur migrasinya mungkin masuk disitu, perkiraan sekitar 6 sampai 8 meter itu panjangnya kalau diameternya itu belum tau,” tutupnya.
Sejumlah warga net pengguna facebook dihebohkan dengan temuan paus sperma raksasa, yang ditemukan warga terdampar dibibir pantai Tamobatu, Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (1/2/2018). (A)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Abdul Saban