ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu inovasi BRI menghadirkan new digital experience untuk seluruh nasabahnya, khususnya dalam memperluas penetrasi digital BRI selama masa pandemi dengan memanfaatkan jaringan kerja BRI.
Digital Payment Trend yang tengah berlangsung kini menunjukkan perubahan, nasabah mulai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai salah satu metode pembayarannya.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan bahwa saat ini terjadi desrupsi transaksi, dari transaksi konvensional menjadi transaksi perbankan digital payment.
“Untuk menjawab kebutuhan tersebut, BRI telah mengembangkan teknologi pembayaran digital yang mampu menjawab berbagai kebutuhan transaksi nasabah dan merchant yang menjadi partner BRI. Salah satu metode yang digunakan saat ini adalah dengan memindai barcode QRIS nasabah yang dilakukan oleh merchant,” ungkap Handayani melalui keterangan tertulisnya, (1/10/2021).
Hingga September 2021, jumlah merchant QRIS BRI telah mencapai 1 juta merchant dan BRI sangat mendukung Bank Indonesia dalam gerakan 12 Juta merchant QRIS. Capaian tersebut merupakan lompatan yang luar biasa dikarenakan jumlah merchant QRIS BRI tersebut naik 700% atau 7 kali lipat secara year on year.
QRIS BRI akan terus tumbuh mengingat BRI memiliki jumlah unit kerja yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan seluruh mitra merchant binaan BRI yang akan terus di-litereasi dalam penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran terkini.
“Diharapkan dengan adanya fitur QR Pedagang akan semakin mempercepat akselerasi pertumbuhan jumlah merchant QRIS BRI,” ujarnya
Dalam mencapai 1 juta merchant QRIS, BRI menjalin kerjasama dengan beberapa merchant, pembuatan ekosistem pembayaran dalam suatu kawasan dengan menggunakan QRIS, seperti di tempat wisata Candi Borobudur atau Destinasi Wisata Baru di Likupang, Manado. QRIS BRI juga digunakan dalam penerimaan pembayaran di beberapa lembaga negara, seperti dalam pembayaran perpanjangan SIM di sejumlah Polres di Indonesia. (*)