ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) Arsalim Arifin membuka kegiatan pelatihan metode penelitian sesuai petunjuk teknis operasional (PTO) karya ilmiah yang digelar di Hotel Plaza Qubra Kendari, Selasa (27/2/2018) malam.
Saat ditemui, Arsalim mengatakan saat ini masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, yang dari waktu ke waktu mengalami perubahan besar dan mempengaruhi arah kebijakan suatu negara juga wilayah.
“Sehingga untuk menjawab tantangan kemajuan iptek di era kompetitif saat ini diperlukan SDM yang dibekali disiplin ilmu, pelatihan dan pengalaman agar dapat bersaing pada skala regional dan level internasional,” kata Arsalim di Andoolo, Rabu (28/2/2018).
Bertolak dari hal tersebut, pemda menginisiasi keberadaan Balitbangda sebagai OPD baru di Konsel. Hal ini berdasarkan Perbup No 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerjanya.
Sehingga, lanjutnya, diharapkan Balitbangda Konsel dapat melahirkan konsep pemerintahan dan pembangunan untuk 3 tahun ke depan yang memiliki daya saing dan inovasi yang terbarukan di bidang penelitian, pengembangan, penerapan, perekayasan, pengoperasian dan evaluasi kebijakan di daerah itu.
“Ini sebagai wujud perhatian serius pemda untuk mengembangkan iptek, dan kegiatan pelatihan ini merupakan gerbang pertama memasuki tahapan pelaksanaan kegiatan kelitbangan di Konsel untuk berbagi pengetahuan dasar-dasar metode penelitian kepada peserta yang dituangkan dalam Perbup No 10 Tahun 2018 agar terdapat keseragaman dan kualitas penyusunan karya ilmiah kelitbangan,” ujarnya.
Mantan Kepala Bappeda ini berharap, melalui pelatihan dapat meningkatkan kapasitas aparat pimpinan OPD beserta jajarannya di lingkub Pemda Konsel, dalam mengindetifikasi topik, judul, ruang lingkup, masalah penelitian serta metedologi penelitian yang tepat. Sehingga hasil penelitian merupakan hal strategis dan bisa menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan di setiap OPD Lingkup Pemda Konsel untuk pembangunan daerah. (B)
Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Jumriati