ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini mencanangkan optimalisasi layanan jaringan intenet melalui penyediaan alat Fiber Optik. Wacananya, Optik Disttibusi Poin (ODP) tersebut akan dilaunching Agustus 2018 bekerjasama dengan PT. Telekomunikasi wilayah Kendari.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bombana, Andi Idris mengungkapkan, pengadaan Fiber Optik akan memberi dampak positif terhadap percepatan pembangunan daerah berbasis data elektronik.Minimnya akses jaringan internet di daerah ibukota Kabupaten mengharuskan Pemda menyediakan fasilitas penunjang di wilayah itu.
“Pemda Bombana segera teken MoU dengan PT. Telkom untuk pemakaian Fiber Optik. Jadi, jika tak ada kendala nantinya, Agustus ini akan difungsikan,” terang Andi Idris di ruang kerjanya, Kamis (9/8/2018).
Lanjutnya, PT. Telkom telah berkunjung di Bombana menemui Pemda beberapa waktu lalu. Kedatangan mereka untuk memastikan jadwal serta kesiapan Pemda sehingga Fiber Optik teraebut secepatnya difungsikan dan dinikmati masyarakat umum.
Mantan Sekretaris Bappeda Bombana ini menyampaikan, Fiber Optik nantinya bakal memudahkan seluruh jajaran Organisasi Petangkat Daerah (OPD). Utamanya dalam proses penginputan data yang saat ini menjadi tuntutan dan telah terintegrasi berbasis elektronik.
Kata dia, terdapat 15 dari 35 OPD di Bombana yang terkover dalam pelaksanaan Percontohan Penerapan Inovasi Daerah (PPID) melalui pusat jejaring inovasi daerah atau biasa dikenal “PUJA INDAH”.
“Melalui penyediaan Fiber Optik ini bakal memudahkan proses pengiriman informasi dan data dan ini benar-benar akan membantu kita,” ujarnya.
Fiber optik adalah jaringan kabel yang dibuat menggunakan serat kaca. Kabel ini digunakan sebagai media transmisi terarah (wireline) untuk kepentingan perpindahan arus data dalam jaringan komputer.
“Tanpa hal ini, bisa saja pesan yang anda kirimkan dari ponsel tidak pernah sampai ke orang yang anda tuju,” singkatnya.
Ia berharap, melalui agenda penyediaan alat tersebut, akses data dan informasi di daerah itu bisa berjalan maksimal demi percepatan pembangunan daerah. (B)
Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Abdul Saban