Bupati Arusani Bagi-bagi Gerobak Jualan dan Benang Tenun

Bupati Arusani Bagi-bagi Gerobak Jualan dan Benang Tenun
UKM - Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani (masker putih) didampingi Ketua Dekranasda Busel, Wa Ode Ruhania memberikan bantuan gerobak jualan kepada pelaku UKM. (M10/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BATAUGA– Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Arusani berkomitmen untuk meningkatkan geliat Usaha Kecil Menengah (UKM). Hal ini untuk menopang perekonomian warganya di tengah pandemi Covid-19.

Kali ini, Bupati Arusani menyerahkan bantuan gerobak jualan sebanyak 48 unit serta benang tenun, 902 gulung benang biasa dan 8 ball benang tenun pewarna alam untuk pelaku UKM. Bantuan tersebut diserahkan di Lapangan Lakarada, Kecamatan Batauga, Sabtu (16/1/2020).

Arusani menitip pesan kepada penerima agar memanfaatkan bantuan dengan baik. Tujuannya untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

“Untuk para penerima manfaat, bantuan ini jangan hanya jadi simbol. Kepada instansi teknis, tolong absen, kalau sebulan tidak diisi maka ganti dengan yang lain,” katanya.

Hal ini penting agar Lapangan Lakarada sebagai lokasi pusat kuliner itu terus berdaya. Dengan begitu, perputaran ekonomi daerah akan semakin meningkat.

“Lokasi ini juga agar diperhatikan kebersihannya agar para pengunjung merasa nyaman. Sebisanya, jual makanan tradisional seperti cucur, waje, onde-onde, epu-epu dan lain-lain. Saya yakin akan banyak yang beli,” harapnya.

Bupati juga menginstruksikan kepada instansi pemerintah agar membantu UKM dengan membeli jajanan di lokasi itu. Hal ini akan dipantaunya tiap saat.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Busel, La Hardin mengatakan, bantuan gerobak jualan ini berasal dari hibah daerah untuk memberdayakan pelaku UKM yang tersebar di tujuh kecamatan se-Kabupaten Busel.

Semua kecamatan mendapat bantuan dengan jumlah bervariasi tergantung dari proposal yang diajukan. Gerobak tersebut ditempatkan di Lapangan Lakarada dengan tujuan untuk menjadikan lokasi ini sebagai salah satu pusat kuliner.

Kuliner yang dijajakan di lokasi ini tergantung para pedagang. Disesuaikan dengan profesi mereka, mulai jualan roti, nasi, minuman dan lain-lain.

Sementara untuk bantuan benang diberikan kepada 4 kelompok pengrajin. Masing-masing kelompok pengrajin di Kecamatan Siompu dan Kadatua.

“Kemarin kita sudah resmikan rumah kreatif. Nah, hasil kerajinan mereka akan kita pajang di rumah kreatif untuk memudahkan wisatawan mendapatkan oleh-oleh khas Buton Selatan,” tandasnya.

Lanjut mantan Camat Batauga ini menambahkan, pada tahun 2020 terdapat hampir Rp5 miliar bantuan yang diserahkan kepada masyarakat. Mulai dari APBN kementerian berupa bantuan cool box 75 unit, gerobak suvenir yang sudah dipajang di rumah kreatif, rombong motor untuk penjual bakso sebanyak 20 unit dan bedah warung dari pemerintah pusat.

Selanjutnya bantuan dari Provinsi Sultra berupa sembako sebanyak 1.100 paket. Kemudian pembangunan pasar rakyat di Kecamatan Siompu Barat senilai Rp2,5 miliar.

“Untuk bidang perindustrian telah diresmikan rumah kreatif dan ini akan menjadi ikon. Juga ada bantuan mesin jahit, dan bantuan pertukangan. Kemudian bidang koperasi telah diberikan bantuan etalase 27 unit, pres batako, pres ban, termasuk gerobak jualan di Desa Burangasi Lapandewa,” sambung La Hardin menjelaskan.

Untuk diketahui, pada penyerahan bantuan tersebut turut hadir Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Buton Selatan, sejumlah Kepala OPD, camat, lurah dan kepala desa serta penerima manfaat bantuan. (a)

 


Penulis: M10
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini