ZONASULTRA.COM, LABUNGKARI – Bupati Buton Tengah (Buteng) H Samahuddin mewanti-wanti para pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Buteng untuk tidak mempercayai oknum calo yang menjanjikan kelulusan dengan mengaku orang dekat bupati dan menjanjikan kelulusan dengan meminta imbalan uang.
Seleksi penerimaan CPNS, kata Samahuddin, selalu dijadikan lahan bisnis bagi orang-orang tidak bertanggungjawab untuk memperkaya diri dengan “menjual” atau membawa-bawa nama bupati maupun pejabat daerah seperti sekda maupun kepala badan kepegawaian daerah (BKD).
“Dari sekarang saya iimbau kepada masyarakat Buteng dan mewanti-wanti pelamar CPNS di Kabupaten Buteng untuk tidak mempercayai oknum-oknum yang mengatasnamakan orang dekat bupati untuk meloloskannya menjadi PNS, karena sistem seleksinya sudah berbasis online,” tegas Samahuddin kepada awak media ini, Rabu (3/10/2018) malam.
Bila menemukan oknum yang mengaku-ngaku seperti itu, ia meminta masyarakat Buteng maupun pelamar CPNS untuk langsung melaporkannya. “Laporkan kalau ada oknum-oknum seperti itu, supaya kita panggilkan polisi untuk ditangkap,” tandasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Buteng ini tidak menginginkan praktek-praktek percaloan CPNS ini tumbuh dan berkembang di Buteng. Saat ini sudah ada informasi yang masuk dan pihaknya tengah menyelidiki hal itu.
Samahuddin menegaskan, dirinya tidak pernah sekalipun memerintahkan sekda, kepala BKD, atau pun orang dekatnya untuk mempraktekan cara-cara percaloan di Buteng. Termasuk pengangkatan pejabat eselon di lingkup Pemkab Buteng, tidak ada satu pun pungutan.
Sebagai kepala daerah yang menginginkan putera daerah tercover dalam kelulusan CPNS 2018 ini, ia mengimbau kepada putera-puteri Buteng untuk belajar dan mempersiapkan diri dengan tekun agar bisa menjawab soal-soal tes nanti dengan baik dan benar.
Apalagi, mereka akan bersaing dengan pelamar-pelamar lain dari luar daerah. “Belajar dan persiapkan diri dengan baik, karena yang menentukan kelulusan adalah kemampuan diri kalian sendiri,” pesannya. (B)
Reporter: CR4
Editor: Jumriati
