ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Bupati Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Bakry menghimbau para pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah itu untuk tidak mengandalkan calo dalam proses pengurusan berkas maupun janji untuk diluluskan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Kata dia, seleksi CPNS kali ini sudah tidak memungkinkan para calo untuk berperan dalam meluluskan para pendaftar. Sebab, proses tesnya sudah menggunakan komputer, serta hasilnya bisa diketahui pada saat yang sama.
“Pelamaran yang dilakukan melalui online tidak bisa main curang, apalagi nilainya langsung dilihat setelah mengisi soal. Jadi saya harap, seluruh pelamar CPNS kabupaten Buton agar senantiasa penuh percaya diri,” kata La Bakry kepada ZONASULTRA.COM, Jumat(12/10/2018).
Kata dia, bagi peserta yang ingin sukses mengikuti tes CPNS tersebut tidak ada pilihan, selain belajar dan mengasah kemampuannya dengan mengikuti berbagai petunjuk dan panduan yang ada.
Sementara itu, pendaftaran seleksi CPNS yang akan berakhir pada hari Senin (15/10/2018) nanti ternyata masih menyisakan perih bagi sebagian tenaga honorer di Buton.
Pasalnya, sebagian dari mereka sudah tidak bisa lagi mengikuti seleksi CPNS karena ambang batas usianya melebihi syarat yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami sangat kecewa dengan persyaratan tersebut. Padahal sudah belasan tahun kami magang,” ungkap Nana, seorang tenaga honorer di Pemerintah Daerah (Pemda) Buton. (C)
Reporter: CR5
Editor : Abdul Saban