ZONASULTRA.COM, BURANGA– Para pejabat di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Utara (Butur) tidak perlu khawatir jika mudik mengggunakan mobil dinas (Mobdis). Sebab, Bupati Butur, Abu Hasan tidak mempermasalahkannnya.
Abu HasanBahkan, orang nomor satu di daerah Lipu Tinadeakono Sara itu, mengizinkan pegawainya memakai mobdis untuk ajang silahturahim. Meskipun, ada intruksi dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terkait larangan mempergunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran, namun karena perbedaan kondisi daerah Butur dengan daerah lain khususnya di Jawa, maka larangan itu tidak bisa diterapkan.
“Saya izinkan kalau mudik pakai mobil dinas, kan tergantung kepala dinas kalau itu untuk silahturahim, yang pasti jangan berlebihan” kata Abu Hasan di ruang kerjanya, Kamis (30/6/2016)
Menurutnya, tidak ada angkutan massal seperti Kereta Api, Busway merupakan salah satu faktor yang mengizinkan penggunaan mobdis untuk mudik. Selain itu, kebanyakan juga, para pejabat di Butur tidak mempunyai mobil pribadi.
“Beda seperti di Jawa ada angkutan pilihan seperti kereta api, busway, tapi kalau di daerah kita ini kan belum ada seperti itu,” imbuhnya.
Lagipula, tambah mantan Kepala Biro Humas Pemprov Sultra, para pejabat dijajarannya kebanyakan dari dalam Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bahkan lebih banyak lagi dari daerah Butur sendiri.
“Kalaupun itu ada yang mau mudik di luar daerah palingan hanya Muna, Baubau, Buton atau di Kendari. Rata-rata pejabat di sini tidak jauh-jauh keluarganya, boleh jadi juga keluarganya datang, pulang balik saja begitu, artinya mereka bisa lebaran disini,” ujar pria berkacamata ini.(B)
Reporter : Darso
Editor : Kiki