Hermawan
ZONASULTRA.COM,ANDOOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggelar acara tutup tahun di Desa Namu Kecamatan Laonti minggu malam nanti.
Rencanaya Bupati Konsel Surunuddin Dangga beserta wakil bupati Arsalim Arifin dan Sekretaris daerah (Sekda) Sjarif Sajang bakal masuk menuju desa Namu pada tanggal (31/12/2017). Untuk memimpin acara malam tutup tahun yang digelar bersama seluruh pejabat eselon, dilingkub pemda konsel.
Kabag Humas Setda Konsel Hermawan kepada awak zonasultra.id mengatakan, acara ini wajib diikuti oleh seluruh pejabat eselon. Kewajiban ini karena beberapa penyampaian program ditahun 2018 serta kendala-kendala ditahun 2017 akan dibahas di lokasi wiata pantai tersebut
“Seluruh penjabat eselon 2 3 dan 4 wajib mengikuti acara tutup tahun di Desa wisata Namu. Krena ada penyampaian program dan ekspektasi pemda konsel di tahun 2018, jadi di harapkan seluruh ASN Wajib untuk mengikuti acara tutup tahun,” kata Hermawan saat dikonfirmasi melalui via telepon. Jumat (29/12/2017).
Alasan Pemkab Konsel menggelar perayaan tahun baru di Pantai Namu salah satunya untuk mengenalkan potensi kepariwisataan daerah tersebut yang diklaim mirip pantai-pantai yang ada di hawai.
“Ini bagian dari promosi wisata agar warga Konsel khususnya. wisatawan domestik dan mancanegara mengetahui jika ada lokasi wisata yang indah dan jaraknya dekat, yang patut dikunjungi dengan biaya murah dan tidak kalah menariknya dengan wisata di daerah lain,” kata Hermawan saat dihubungi, Selasa (26/12/2017) beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Promosi Wisata, Pemkab Konsel Rayakan Tahun Baru di Desa Namu
Kepala Desa (Kades) Namu Yuddin mengatakan, sebagai tuan rumah pihaknya juga sudah menyiapkan kebutuhan bagi para tamu. Warga yang akan memberikan pelayanan maksimal termasuk menjamin keamanan para pengunjung.
“Kami sudah siapkan homestay, pemondokan dan fasilitas pendukung terutama air bersih dan MCK, serta kebersihan lingkungan yang dikerjakan oleh warga setempat dengan ikhlas. Kami bangga ditetapkan sebagai desa sadar wisata yang tentu bisa mendongkrak tingkat perekonomian kami ketika wisatawan banyak yang berkunjung ke tempat kami,” urainya.
Desa Namu terletak di Kecamatan Laonti yang hanya bisa diakses melalui jalur laut lewat dermaga di Desa Langgapulu, Kecamatan Kolono Timur. Lama perjalanan dari Dermaga Kolono Timur ke Namu menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam. Saat ini Pemda Konsel tengah menggenjot pengerjaan akses darat yang nantinya bisa dilalui kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat. (B)
Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Tahir Ose