Bupati Koltim Berhasil Upayakan Bantuan dari Pusat untuk Korban Puting Beliung Tongauna

Bupati Koltim Berhasil Upayakan Bantuan dari Pusat untuk Korban Puting Beliung Tongauna
Bupati dan jajarannya saat mengunjungi korban angin puting beliung di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Koltim.(Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Bencana angin puting beliung yang melanda 32 rumah di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada Rabu (13/12/2023) lalu membuat Pemda Koltim mengambil langkah cepat.

Selain langsung menyalurkan bantuan, Pemda pada keesokan harinya setelah kejadian, Bupati Koltim, Abdul Azis melalui Dinas Sosial (Dinsos) Koltim, langsung bermohon ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk menurunkan bantuan.

Alhasil, permohonan tersebut telah disahuti oleh pemerintah pusat. Pada Minggu (17/12/2023), Kemensos RI langsung menyalurkan bantuan yang diterima langsung oleh Bupati Koltim dan Kepala Desa Tongauna yang bertempat di Desa Ueesi.

Adapun bantuan tersebut yasitu kasur 3 cm sebanyak 30 unit, kid ware C2022 sebanyak 30 unit, Matras 2021 sebanyak 30 unit, selimut B2022 sebanyak 30 unit, dan tenda gulung 2022 sebanyak 30 unit.

Dalam keterangan resminya, Abdul Aziz mengatakan bahwa tim medis juga dikerahkan untuk memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan pasca bencana tersebut. Kata dia, Pemda berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan dan relawan setempat untuk memastikan bantuan mencapai warga secepat mungkin.

Bupati Koltim Berhasil Upayakan Bantuan dari Pusat untuk Korban Puting Beliung Tongauna

” Saya bersama pa Sekda dan pimpinan OPD, baru saja ke Tongauna. Warga yang terdampak puting beliung kurang lebih hampir 32 rumah, sehingga kami juga sudah menurunkan tim medis dan psikolog untuk memastikan masyarakat kita yang trauma,” ungkapnya.

Berdasarkan kunjungan tersebut, Aziz mengaku ada beberapa rumah yang memang hancur total. Sehingga, selaku Bupati ia memerintahkan Dinas Perumahan Koltim untuk mengambil langkah dengan mengerjakan secepatnya pembangunan kembali rumah-rumah yang terbuat dari papan tersebut, termasuk dengan bantuan lain seperti pasokan makanan.

“Masyarakat yang terkena bencana ini tidak usah berfikir seperti apa ke depannya, nanti pemerintah daerah yang memastikan semua kebutuhannya,” tambahnya.

Bupati juga mengingatkan seluruh korban dan masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari petugas penanganan darurat. Sementara itu, evaluasi kerusakan lebih lanjut sedang dilakukan untuk merencanakan langkah-langkah pemulihan jangka panjang.

Salah seorang korban, Indra mengaku sejak kejadian tersebut ia bersama seluruh korban sudah mendapatkan bantuan darurat berupa sembako dari Pemda Koltim.

”Iya kalau bantuan sembako seperti beras, Indomie, air minum dan telur ada terus sejak beberapa hari ini. Tinggal rumah kami ini, kami tunggu mau dibangunkan kembali Pemda Koltim,” ucapnya. (B)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini