ZONASULTRA.COM, LANGARA – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra), Amrullah resmi melepas 14 calon mahasiswa baru program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK) Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terpencil (3T) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Rujab Bupati Konkep, Senin (12/8/2019).
Empat belas calon mahasiswa ADiK daerah 3T itu akan ditempatkan di delapan perguruan tinggi di Indonesia.
Amrullah mengatakan, program pemerintah pusat tersebut merupakan peluang yang sangat baik dan patut disyukuri. Sebab, tidak semua anak daerah memiliki kesempatan yang sama, sehingga ia berharap para calon mahasiswa memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya
“Berikan contoh kepada adik-adik kalian. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik kesempatan ini, kita tidak akan usulkan lagi untuk Konkep. Untuk itu saya minta seriuslah menyelesaikan kuliahnya nanti. Saya tidak akan menuntut harus kembali ke daerah, saya akan bangga kalau anak daerah mampu bersaing dengan orang lain di daerah lain saat selesai kuliahnya,” kata Amrullah dalam sambutannya.
Usai melepas para calon mahasiswa program ADiK, Amrullah yang didampingi Wakilnya Andi Muh Lutfi, Sekda Konkep Cecep Trisnajayadi dan Kadis Pendidikan Konkep, Muh. Yani memberikan uang saku kepada para calon mahasiswa tersebut.
Berikut nama peserta yang dinyatakan lulus program ADiK daerah 3T untuk wilayah Konkep dan perguruan tinggi penempatannya berdasarkan SK pengumuman Nomor B/72/B3.2/KM04.03/2019
1. Inka Aprilia, Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Andalas Padang;
2. Muhamad Hikmat Ilham, Program Studi Fisioterapi Universitas Hasanudin Makassar;
3. Abd. Rahman, Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Jambi;
4. Mukrin, Program Studi Agribisnis Universitas Jambi
5. Siti Nur Hasanah, Program Studi Agribisnis Universitas Jambi;
6. Awaludin, Program Studi Agroteknologi Universitas Khairun Ternate;
7. Hernandi Purnamasyah, Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate;
8. Muhammad Arif Rahman, Program Studi Agribisnis Universitas Khairun Ternate;
9. Erik Maulana Malik, Program Studi Perpajakan Universitas Lampung;
10. Gita Safitri, Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Lampung;
11. Kiki Alfira, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Makassar;
12. Fintan Wulandari, Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Manado;
13. Isna, Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Manado;
14. Muhammad Zia Ulhak, Program Studi Teknik Informatika Universitas Tadulako Palu. (b)
Kontributor: Arjab Karim
Editor: Jumriati