ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Bupati Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin membantah jika program kartu Badan penyelenggara jaminan kesehatan sosial (BPJS) gratis yang diperuntukkan pada masyarakat Konut itu dikatakan bohong.
Hal itu diungkapnya setelah mendapat Informasi langsung melalui akun di group Facebook Konawe Utara Bangkit kemarin malam.
Mantan Ketua DPRD Konut ini menjelaskan bahwa kartu BPJS gratis merupakan program kegiatan 100 hari kerja Ruksamin-Raup untuk meningkatkan mutu pelayanan dan jaminan kesehatan seluruh masyarakat Konut. Untuk pendataan kartu BPJS di masyarkat telah tuntas dilakukan sebelum masa 100 hari kerja pemerintahanya selesai.
“Kendalanya kita masih menunggu kartu dari BPJS Pusat untuk di cetak. Bukan hanya Konut saja yang dilayani.
Ditahap pertama kan sudah disalurkan 15 ribu kartu BPJS, tahap kedua 7500 kartu BPJS kalau memang bohong sampai detik ini belum ada yang disalurkan,” kata Ruksamin ditemui, Minggu (2/4/2017).
Selain itu, pihaknya juga seringkali mendapat kendala akibat kinerja aparatur pemerintah terkait yang kurang maksimal. Serta banyak terjadi tunggakan iuran yang dilakukan masyarakat sebelum kartu BPJS gratis ini diluncurkan, sehingga harus dilakukan perbaikan. Ditambah ada beberapa pengguna Asuransi kesehatan (Askes) yang tak lagi harus menerima BPJS gratis seperti PNS, Polisi dan Tentara yang masuk dalam pendataan.
“Anggaran sudah ada dan kita sudah bayarkan, tinggal para Camat, Lurah, Kades, Kapus yang kerja maksimal mencari masyarakat yang belum punya kartu BPJS segera didata. Inilah yang kita upayakan agar betul-betul memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat ,” tegasnya.
“Untuk pembayaran iuran kartu BPJS gratis ini perbulanya, lanjut Ruksamin, pemda Konut membayar Rp 22,500 perorang, kecil memang tapi besar manfaatnya. Jadi Ini yang harus dipahami, tidak ada kebohongan yang dilakukan pemda Konut”, Tutupnya (B)
Reporter : Jefri Ibnu
Editor : Kiki
