Bupati Konut Jemput Pasien Covid-19 yang Kabur dari Bahteramas

582
Bupati Konut Jemput Pasien Covid-19 yang Kabur dari Bahteramas
COVID-19-Bupati Konut, Ruksamin yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Konut bersama tim saat menjemput Udin di kebun miliknya di wilayah Kokapi, Kecamatan Sawa. Udin sempat kabur dari RS Bahteramas saat akan mendapat perwatan medis.(Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan penjemputan pasien covid-19 inisial UN yang sempat kabur saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.

UN dijemput di kebun miliknya di Desa Kokapi, Kecamatan Sawa. Ditempat itu, pria yang bekerja sebagai karyawan perusaahan tambang nikel di Morosi, Kabupaten Konawe tinggal untuk mengisolasi diri.

“Alhamdulillah UN sudah bersama dengan kami. Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, kami langusung jemput di kebunya,”ungkap Bupati Konut, Ruksamin saat dikomfirmasi, Selasa (28/4/2020).

Mantan Ketua DPRD Konut ini mengatakan, saat tiba dilokasi dia langsung mengobrol dengan UN. Ia meminta UN mau dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Usai berkoordinsi, dirinya bersama UN menuju mobil ambulance yang sudah dilengkapi fasilitas Alat Perlindungan Diri (APD) dan tim medis khusus penanganan covid-19.

“Beliau (UN) sangat koperatif dan mau menerima masukan kami untuk peroleh perawatan medis dengan baik,” tambahnya.

Menurut Ruksamin, alasan UN kabur dari RS Bahteramas karena merasa takut digabungkan dalam satu ruangan dengan pasien lain yang positif terpapar virus corona. Sementara, menurut dia, kondisinya baik-baik saja tidak sedang terinfeksi penyakit mematikan itu.

Usai menjemput UN tim Covid-19 Konut terdiri dari Kepolisian, TNI dan tim medis langsung membawa UN menju RSUD Konut untuk selanjutnya diberikan penanganan medis dan berkoordinasi ke pihah RS Bahteramas. Proses penjemputan sempat mengalami hambatan karena lokasi kebun milik UN berada dalam hutan dengan jalan yang sempit, berlumpur dan licin. (b)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini