PENANAMAN PADI – Bupati Konawe Utara, Ruksamin bersama para Kepala SKPD Konut, serta satuan TNl, Polri melakukan penanaman perdana padi non glukosa di Kecamatan Oheo. Kegiatan itu juga melibatkan ratusan masyarakat petani. (Jefri/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penanaman perdana padi non glukoasa atau padi tanpa glukosa, yang sama sekali tidak mengandung kadar gula. Penanaman ini dipimpin langsung Bupati Konut, Ruksamin.
Penanaman padi jenis beras merah non glukosa itu berlangsung di dua tempat yaitu wilayah Kecamatan Oheo dan Bandeaha Kecamatan Molawe. Proses pembibitannya tanpa menggunakan pupuk kimia.
Menurut Ruksamin, kegiatan penanaman ini merupakan bentuk tindak lanjut program kerjanya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat petani di bidang swasembada pangan.
Untuk tahap awal pihaknya melakukan penanaman seluas 20 hektar. Dan selajutnya akan dilakukan penanaman di seluruh wilayah kepemimpinanya itu.
“Kegiatan yang kami lakukan ini tidak terbatas pada satu desa saja, tapi diupayakan agar semua sawah yang ada di Konut difungsikan dan diarahkan pada produksi padi organik yang kualitasnya lebih bagus,” kata Ruksamin.
Program penanaman padi non glukosa ini juga merupakan langkahnya untuk menjadikan Konut lumbung padi organik di wilayah Sultra.
“Padi dengan jenis beras merah ini sangat baik dikonsumsi apalagi pada penderita diabetes karena padi ini nol persen kadar gulanya. Kami harapkan kerjasama semua pihak agar apa yang kami jalankan ini bisa memberikan kebaikan untuk daerah Konawe Utara ke depannya,” tutupnya. (B)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati
