ZONASULTRA.COM, LAWORO – Bupati Mubar, Achmad Lamani resmi membuka pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2022, yang dilaksanakan di aula kantor bupati, Rabu (11/5/2022). Pelaksanaan TMMD dipusatkan di Desa Waukuni, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat.
Dalam pembukaan TMMD ke 113 ini turut dihadiri Bupati Mubar, Achmad Lamani, Sekda Mubar, LM Husein Tali, Dandim 1416/Muna, Letkol Arm Andi Akbar, Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin, Kapolsek dan Danramil se-Mubar, pimpinan OPD, Camat dan beberapa kepala desa di wilayah Kecamatan Sawerigadi.
Achmad Lamani menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Kodim 1416/Muna yang telah memilih daerah yang dipimpinnya sebagai sasaran tugas program TMMD. Kata dia, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini sudah yang ketiga kalinya dilaksanakan di Mubar, mulai tahun 2016, 2018 dan 2022 ini.
“Sejak terbentuknya Mubar, kita telah mencanangkan percepatan pembangunan di semua sektor dengan menitik beratkan pembangunan infrastruktur dasar dan sosial kemasyarakatan,” katanya.
Sejak 2016 hingga saat ini pemerintah daerah telah membangun kerjasama dan kemitraan dengan lembaga TNI. Untuk itu, ia berharap dengan manfaat kegiatan TMMD dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dandim 1416/Muna, Letkol Arm Andi Akbar mengungkapkan pelaksanaan TMMD ini secara serentak dilaksanakan di 50 kabupaten/kota di Indonesia. Lanjut dia, kegiatan TMMD ini baru lagi dilaksanakan, sebab dua tahun lalu Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
“Untuk pelaksanaan TMMD ke 113 ini, kita tempatkan di Desa Waukuni. Kegiatan TMMD ini mengambil tema TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI,” ungkapnya.
Pada pelaksanaan kegiatan TMMD ini diturunkan anggota sebanyak 150 personil yang terdiri dari TNI AD, TNI AU, TNI AL dan Polri. Untuk waktu pelaksanaan TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari dimulai hari ini sampai bulan Juni.
Pelaksanaan kegiatan TMMD difokuskan pada kegiatan fisik dan nonfisik. Fisik seperti pembuatan jalan desa dan pembangunan deker lima unit.
Sedangkan, sasaran non fisik meliputi penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, narkoba, terorisme, kesehatan, data terpadu kesejahteraan sosial, stunting, posyandu dan pos bindu PTM, dan penyuluhan lingkungan hidup dan bencana alam. (c)
Kontributor : Kasman
Editor: Ilham Surahmin