ZONASULTRA.COM, LAWORO – Muh Adul Fitryansa (2) penderita penyakit hidrosefalus mendapat uluran tangan dari Bupati Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), LM Rajiun Tumada yang akan membantu biaya pengobatannya.
Bayi dari pasangan La Husadi dan Jelita Yati warga desa Lawada, kecamatan Sawerigadi itu telah dovonis menderita penumpukan cairan pada rongga otak atau biasa disebut dengan ventrikel yang mengakibatkan ventrikel-ventrikel di dalamnya membesar dan menekan organ tersebut.
“Saya liat postingan gambar anak itu di media sosial, kami akan menangani pasien tersebut. Saya juga sudah perintahkan tim teknis dari Dinas Kesehatan Mubar untuk mendampingi dan membantu kesembuhan anak itu,” kata Rajiun, Kamis (1/11/2018).
Dia menjelaskan, hari ini pasien akan diberangkatkan ke RS Wahidin Makassar untuk dilakukan pemeriksaan. Pasien akan didampingi orangtuanya bersama tim dari Dinkas Kesehatan setempat.
Rajiun juga memastikan, dia telah menyiapkan tempat tinggal bagi pasien dan rombongan pendamping selama berada di Makassar sana.
“Hari ini juga pasien akan menjalani pemeriksaan intens di RS Wahidin Makassar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Mubar, Hidayat mengungkapkan saat ini pasien masih dalam pemeriksaan di laboratorium RS Wahidin Makassar dengan dilakukan foto dada dan ct-scan.
“Sesuai intruksi dari Bupati Muna Barat, kita akan membantu dan mendampingi pasien sampai dilakukan operasi untuk kesembuhannya,” jelasnya.
Hidayat menambahkan, karena pasien dan tidak memiliki jaminan kesehatan nasional, maka pihaknya akan mengupayakannya agar dapat dimasukan dalam BPJS Jamkesda yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Mubar.
Terkait kondisi pasien, Hidayat menjelaskan bahwa penyakit tersebut mesti segera mendapat penanganan medis. Jika tidak, maka akan berdampak fatal karena dapat merusak jaringan dan melemahnya fungsi otak.
“Salah satu penanganannya yaitu dengan cara operasi. Tujuannya untuk membuang kelebihan cairan serebrospinal di dalam otak,” jelasnya. (B)
Reporter : Kasman
Editor: Abdul Saban
