Bupati Resmikan 30 Unit Bantuan Rumah bagi Nelayan

152
Bupati Resmikan 30 Unit Bantuan Rumah bagi Nelayan
PERESMIAN RUMAH KHUSUS - Bupati Konut, Ruksamin bersama Ketua DPRD Konut, Ikbar, Kepala SNVT Penyedia Perumahan Wilayah Sultra, Baso Amrin Nadsir, Sekdis Dinas Perumahan, Angeng saat meresmikan pengolahan dan pemanfaata rumah khusus di Desa Laimeo, Kecamatan Sawa. (Jefri/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, WANGUDU – Sebanyak 30 unit bantuan rumah khusus nelayan di Desa Laimeo, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi digunakan oleh warga penerima bantuan.

Hal itu, ditandai dengan diresmikaannya pemanfaatan dan pengelolaan pembangunan bantuan rumah khusus nelayan oleh Bupati Konut, Ruksamin, Senin (9/3/2020) pukul 16.00 wita bertempat di Desa Laimeo.

Bupati Konut Ruksamin mengatakan, bantuan rumah tersebut gratis diberikan kepada 30 Kepala Keluarga (KK) nelayan. Seluruh fasilitasnya baik rumah, air dan listrik juga ditanggung Pemerintah setempat melalui Dinas Perumahan Konut kerjasama pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bidang SNVT Penyedia Perumahan.

Baca Juga : 7.600 Nelayan Konut Dibantu Prasarana secara Bertahap

“Seluruhnya gratis kami berikan. Ini menjadi program lanjutan kami untuk membantu masyarakat memperoleh tempat tinggal yang layak khususnya para nelayan,”kata Ruksamin dalam kegiatan itu.

Disampaikan, dalam masa kepemimpinannya saat ini tidak hanya memikirkan persoalan pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan dan infrastruktur saja, tapi rumah tidak layak huni menjadi skala prioritasnya. Pihaknya, meminta dukungan dan doa masyarakat untuk terus bekerja melanjutkan program demi kesejatraan yang merata.

Bupati Resmikan 30 Unit Bantuan Rumah bagi Nelayan
FOTO BERSAMA – Bupati Konut, Ruksamin bersama tim Dinas Perumahan Konut dan masyarakat penerima bantuan rumah khusus nelayan saat melakukan foto bersama usai serah terima bantuan. (Jefri/ZONASULTRA.COM).

“Inilah bentuk perhatian kami sebagai pemerintah. Kami terus mendorong pelayanan agar daerah dan masyarakat bisa maju dan memiliki daya saing tinggi dengan daerah lain. Segala koordinasi dan komunikasi kami bangun mulai pemerintah provinsi sampai pusat semata-mata hanyan untuk masyarakat, “ujarnya.

Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perwaskim) Konut Azis Muslim juga mengatakan, peresmian bantuan rumah khusus yang diberikan kepada para neyalan itu telah berlangsung sejak 2019 lalu, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Bangunannya permanen berbahan kualitas super dengan desain minimalis.

“Saat ini kami masih terus berkoordinasi ke Kementerian untuk mendapatkan lagi bantuan perumahan bagi masyarakat. 30 unit rumah ini siap di tempati, tidak ada kendala lagi. Untuk lokasi pendiriannya ini, dihibahkan langsung oleh pemilik lahan yang juga merupakan masyarakat Desa Laimeo. Ini kesyukuran kami dan kami berterima kasih sekali,”ucapnya.

Pihaknya berharap agar warga penerima bantuan dapat menjaga, merawat dan memanfaatkan dengan baik donasi yang diperoleh. Sehingga, menjadi tempat tinggal yang baik bersama keluarga.

“Bantuan perumahan ini, baru yang pertama kali sejak konut mekar pada 2007 lalu. Ini tak lepas dari dukungan dan suport pimpinan daerah sehingga segala upaya koordinasi berjalan baik dan sukses. Sebelumnya kita lakukan verifikasi data masyarakat penerima bantuan,”jelasnya.

Ditempat itu, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Penyedia Perumahan Wilayah Sultra, Baso Amrin Nadsir juga menyampaikan, bantuan rumah khusus nelayan itu didirikan dengan tipe 28. Pendiriannya, dirancang menggunakan desain modern melalui tim arsitek dari Kementerian.

Baca Juga : Lantik 84 Kades, Bupati Konut Warning Soal Pelayanan Masyarakat

Rumah tersebut, lanjut Baso, memiliki beberapa ruangan diantaranya, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu dan belakang. Bahannya dari semen, batu merah, beratap seng dan lantai tehel dibangun dengan model minimalis kualitas baik sehingga tahan dan aman untuk ditempati.

“Kami telah arahkan Pemda Konut melalui Dinas Perumahan berkoordinasi, untuk selanjutnya di 2020 ini bisa memperoleh bantuan rumah swadaya BSPS. Untuk yang 30 unit ini, kami minta masyarakat penerima perhatikan dan jaga kebersihannya. Dan jangan ada penambahan di depan, kalau belakang silahkan tinggal disesuaikan agar tidak jadi kumuh,”ungkapnya. (B/Lipsus)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini