Butur Raih Tiga Penghargaan Dalam Sepekan, Abu Hasan : Berkat Kerja Keras OPD

Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan
Abu Hasan

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Kabupaten Buton Utara (Butur) kembali tercatat dalam deretan daerah yang berprestasi. Kabupaten yang dipimpin duet pasangan Abu Hasan dan Ramadio itu, baru saja menerima tiga penghargaan dalam sepekan.

Pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) ke-71, Butur menjadi salah satu dari 265 Kabupaten dan Kota se Indonesia, sebagai daerah peduli HAM. Penerimaan piagam, bupati diwakili oleh Asistan Perekonomian dan Pembangunan Setda Butur, Budianti Kadidaa, di Gedung Merdeka, Bandung Jawa Barat, Selasa (10/12/2019).

Di hari yang sama, Butur mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian RI, dalam acara peringatan Hari Perkebunan ke-62 tahun, untuk kategori peningkatan produksi dan keberlanjutan. Penghargaan itu diterima Kepala Dinas Pertanian Butur, Sahrun Akri, saat penerimaan piagam penghargaan di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian, Malang Jawa Timur.

Selang dua hari, daerah di utara pulau Buton itu, kembali mendapat penghargaan dalam acara BI Sultra Award yang digelar di salah satu hotel di Kendari, Rabu (11/12/2019). Butur meraih penilaian terbaik dalam kategori pengembangan potensi ekonomi daerah.

Bupati Butur, Abu Hasan, mengatakan, penghargaan yang didapat merupakan bentuk aperesiasi terhadap kinerja pemerintah daerah. Tentu, hal ini tidak lepas dari kerja keras jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta dukungan semua pihak terkait maupun pemangku kepentingan.

“Oleh karena itu, nilai-nilai Hak Asasi Manusia di Buton Utara harus kita junjung tinggi. Kita beri tempat yang sebaik-baiknya, untuk kehidupan sosial kemasyarakatan kita,” ujar Abu Hasan di ruang kerjanya, Jumat (13/12/2019).

Di sektor perkebunan, lanjutnya, kedepan pihaknya juga akan semakin gencar mendorong pengembangan Kelapa misalnya. Selain berupaya meningkatkan produktivitas, Pemkab Butur juga memfasilitasi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) untuk membangun pabrik kelapa, yang memproduksi beberapa produk turunan, antaralain minyak kelapa murni dan VCO.

“Sehingga harga kelapa yang jatuh, bisa kita jawab sebagian untuk menanggulangi masalah-masalah petani kalapa kita,” tuturnya.

Begitu pula dengan prestasi kategori pengembangan potensi ekonomi daerah dari BI Sultra, Abu Hasan juga menegaskan bahwa akan konsisten mendorong pengembangan pertanian organik. Baik itu terkait dengan optimasi lahan, pupuk maupun bibit.

“Tetap kita akan beri subsidi kepada masyarakat,” terangnya.

Jika melihat potensi lahan maupun harga pasarnya, Abu Hasan, menilai tanaman nilam dan pangan non beras juga potensial untuk dikembangkan. Sehingga tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan ekspansi ke kedua komoditas tersebut.

“Karena banyak petani nilam dan harganya bagus. Masyarakat banyak tertolong dengan tanaman nilam ini,” ungkapnya.

Namun demikian, Ketua DPD I PDI Perjuangan Sultra itu tak menampik, suksesnya program pemerintah daerah, tentu butuh kerjasama yang baik. Karena itu, ia berharap semua pihak terkait maupun pemangku kepentingan, dapat memberikan dukungan.

“Dan yang paling penting adalah petani harus kuat untuk terus bertahan dengan usaha-usaha pertaniannya. Karena Insya Allah pertanian inilah yang akan membawa tambahan penghasilan atau penghasilan pokok bagi masyarakat kita di Buton Utara,” pingkasnya. (a)

 


Kontributor : Irsan Rano
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini