Cabor Panjat Tebing Ukir Prestasi di Porprov XIV, Ini Harapan Ketua FPTI Wakatobi

239
Cabor Panjat Tebing Ukir Prestasi di Porprov XIV, Ini Harapan Ketua FPTI Wakatobi
FOTO BERSAMA-Ketua FTPI Wakatobi bersama atlet, ofisial dan pelatih saat berfoto bersama di Porprov XIV Buton-Baubau. (FOTO ISTIMEWA).

ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Cabang olahraga (cabor) panjat tebing Kabupaten Wakatobi berhasil mengukir prestasi di gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) XIV di Buton dan Baubau.

Tim panjat tebing Wakatobi menjadi juara umum dua dengan mengoleksi 2 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

Dua medali emas dipersembahkan oleh La Ical pada nomor boulder perorangan putra dan pada nomor boulder tim putra yang dipersembahkan oleh La Ical, Akmaludin, Halim Haerudin, dan Muh. Rifki.

Pada nomor perorangan lead putra, La Ical kembali menyumbangkan medali perak dan pada nomor boulder perorangan putra, Akmaludin mendapatkan medali perunggu. Begitu juga pada nomor lead tim putra, La Ical, Akmaludin, dan Halim Haerudin menorehkan medali perunggu untuk Wakatobi.

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Wakatobi, Syahrul Hidayat mengatakan, setiap daerah pasti menampilkan putra-putri terbaiknya, tak terkecuali Kabupaten Wakatobi.

“Hari ini kita buktikan bahwa adik-adik kita mampu mengharumkan nama Kabupaten Wakatobi dengan perolehan 2 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Ini merupakan capaian yang luar biasa untuk Kabupaten Wakatobi di bidang olahraga panjat tebing,” tuturnya di Wangiwangi, Rabu (7/12/2022).

Kata Syahrul, melihat prestasi tersebut, pihaknya akan berdiskusi dengan pemangku kebijakan melalui dinas pemuda dan olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wakatobi untuk bersama memikirkan sarana dan prasarana panjat tebing, menyusul potensi yang cukup besar pada cabor ini.

Pelatih Panjat Tebing Kabupaten Wakatobi Anwal Ramadhan mengatakan, persaingan di cabor panjat tebing sangat terlihat. Dominasi Kabupaten Kolaka sebagai daerah yang sejak dulu mencetak atlet panjat tebing diprediksi bakal menyabet habis medali.

“Namun kita perlu bersyukur kepada atlet kita yang sudah sangat serius berlatih dan mengembangkan diri. Tidak sedikit yang harus mereka korbankan untuk sampai ke tahapan ini. Kami hanya ingin mengukur hasil kerja keras atlet selama ini. Sebab di atas kertas untuk naik ke podium, bukan suatu kepastian,” ujarnya.

Dia meyakini atlet mereka tidak hanya dengan kekuatan, melainkan dengan dirinya. Terlepas dari perolehan itu, menjadi catatan penting bagi semua pihak untuk semakin memperhatikan keberlanjutan olahraga panjat tebing Wakatobi.

“Besar mimpi kami untuk atlet ke depannya dapat berlatih dengan fasilitas yang sudah memenuhi standar dan menjadi salah satu cabor yang harus dimasukkan ke dalam list perhatian pemda,” harapnya. (B)

 


Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini