Calon Bupati Takalar Sebaiknya dari Akademisi

Calon Bupati Takalar Sebaiknya dari Akademisi
Patmawati

ZONASULTRA.COM, MAKASSAR-Meskipun Pilkada Takalar masih sekitar setahun lebih  baru akan digelar, tetapi nama calon bupati Takalar mulai ramai dibicarakan dan bahkan sudah ada beberapa calon seperti yang disebutkan dimedia harian beberapa hari lalu  sudah ada yang mulai saling menjegal, pada hal pertarungan belum dimulai. Dari sekian banyak calon yang disebutkan masih tetap didominasi oleh politisi serta dari kalangan pejabat.

Calon Bupati Takalar Sebaiknya dari Akademisi
Patmawati

Seperti halnya yang banyak disebut-sebut adalah Burhanuddin Baharuddin (Bupati Takalar) adalah politisi golkar, Muhammad Natsir Daeng Nojeng (Wabup Takalar) ketua DPD II Golkar Takalar, Andi Makmur A. Sadda (mantan wabup Takalar), kini kader PPP Sulsel, Syamsari Kitta politis PKS, H.Ince A. Rifai Jusuf, SH, MH (Ketua KKSS Kota Tarakan),  dan beberapa nama dari kalangan politisi juga banyak disebut-sebut bakal maju.

Nasrullah Rahim mantan politisi Hanura Kota Makassar, ditemui Rabu 3 Januari 2016 mengatakan, Takalar ini tidaK harus selalu menjadi bupati adalah politisi, tetapi juga bisa dari  kelompok yang bukan politisi, bisa dari kalangan birokrat dan juga dari kalangan akademisi yang dianggap sudah memiliki kompetensi. Jika kita mau jujur,  sebut Ulla panggilan akrab Nasrullah Rahim yang juga adalah putra kelahiran Moncongkomba (Polongbangkeng Selatan), Takalar  ini bisa maju jika yang menjadi bupati dipilih dari kalangan akademisi.

Takalar ini sebenarnya memiliki potensi yang cukup untuk dikelola. Jika potensi ini dapat dikelola dengan baik dan benar maka bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Dan yang bisa mengelola  potensi ini adalah orang-orang yang memiliki sumber daya yang mamadai, yakni dari kalangan akademisi.

“Biasanya dari kalangan akademisi yang banyak berpikir cerdas. Tarulah seperti bupati Bantaeng dari kalangan akademisi berhasil memajukan  Bantaeng,” tandas Ulla.

Ada beberapa orang putra dan putri Takalar dari kalangan akademisi yang bisadipertimbangkan untuk diusung diantaranya, Dr Musyawir Taiyeb (dosen UNM), Dr Patmawati, M.Kep (Ketua Stikes Tanawali Persada Takalar), Dr Kembong Daeng (dosen UNM).

Dan dari Birokrat  diantaranya Sittiara (mantan Asistn Pemerintahan Kota Makassar), Ir Alimuddin Namba (Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulsel) serta masih banyak lagi orang Takalar yang berpotensi dapat diberikan kesempatan untuk berkompetensi di pemilihan bupati Takalar mendatang.

Sementara itu Ruslan Talli, komunitas masyarakat Takalar pencita kopi kembar Makassar,  membenarkan jika Takalar kedepan sebaiknya dipimpin oleh kalangan akademisi. Apalagi sekarang ini sudah memasuki era MEA, membutuhkan pemimpin yang memiliki sumber daya yang berwawasan global, aga bisa bersaing dengan negara-negara  lainnya di ASIA.

Ruslan yang juga wakil ketua IKA  Angkatan 84 SMA Negeri 1/358 Takalar, meminta kepada masyarakat Takalar untuk tidak salah memilih pemimpin. Pilihlah pemimpin yang memiliki sifat kepemimpinan yang dicintai oleh rakyat, yakni pemimpin yang selalu menekankan kepada masalah moral, memiliki rasa tanggungjawab terhadap kemakmuran rakyatnya, pemimpin yang bisa memperbaiki  kehidupan rakyatnya.

Jika ada pemimpin yang tidak memiliki sifat tersebut, janganlah dipilih, karena kelak pemimpin yang seperti itu akan mendatangkan bencana bagi rakyat yang dipimpinnya itu.

 

CITIZEN REPORTER : Yahya Mustafa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini