ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Calon Jemaah Haji (CJH) 1440 H/2019 M wajib melakukan perekaman biometrik untuk pembuatan dan penerbitan visa jemaah haji, sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Kolaka Alimuddin mengatakan rekam biometrik ini merupakan salah satu syarat untuk calon jemaah haji mendapatkan visa haji. Nantinya, hasil rekam biometrik akan disertakan dengan dokumen lainnya milik calon jemaah haji untuk proses penerbitan visa sebelum calon jemaah haji berangkat ke Jeddah, Arab Saudi.
(Baca Juga : Mulai Besok, Calon Jemaah Haji Kolaka Sudah Bisa Melunasi BPIH)
Rekam biometrik awalnya dilaksanakan di Jeddah, Arab Saudi. Namun, tahun lalu, pelaksananaan rekam biometrik sudah dilakukan di Asrama Haji Sudiang, Makassar. Kata Alimuddin, setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan Kepala Bidang PHU Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), pelaksanaan rekam biometrik ternyata digelar di provinsi masing-masing.
“Jadi rekam biometrik dilaksanakan di tiap provinsi. Bahkan tahun ini rekam biometrik bisa dilakukan di kabupaten masing dengan bio mobile,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/3/2019).
Kendati demikian, belum ada jadwal rekam biometrik untuk calon jemaah haji di Kabupaten Kolaka. Sehingga, dengan belum terlaksananya rekam biometrik ini maka visa jemaah belum bisa diterbitkan.
(Baca Juga : Calon Jemaah Haji Kolaka Mulai Divaksinasi)
“Belum ada jadwal yang diberikan dari Kanwil Kemenag Provinsi sebagai penanggung jawab,” pungkasnya.
Dikutip dari Wikipedia, biometrik adalah studi tentang karakteristik biologi yang terukur. Dalam dunia teknologi informasi, biometrik relevan dengan teknologi yang digunakan untuk menganalisis fisik dan kelakuan manusia dalam autentifikasi. (C)
Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor: Muhamad Taslim Dalma
