ZONASULTRA.COM, RUMBIA – PT. Surya Saga Utama (SSU), salah satu perusahan tambang yang tengah membangun pabrik pemurnian nikel di Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana, akan menanam sebanyak 1.000 pohon mangrove di Dusun Pising Desa Mapila, Bombana. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi di sepanjang pesisir di wilayah tersebut.
“Kami akan melakukan kegiatan penanaman itu besok, Kamis (2/2/2017), dengan melibatkan tokoh masyarakat, pelajar serta unsur Tripika,” tutur Direktur Utama PT. SSU, Harry Sutarta di Rumbia, Rabu (1/2/2017).
Penanaman mangrove itu, lanjut Harry, merupakan tanggung jawab moral perusahaan untuk turut serta menghijaukan Pulau Kabaena, guna mencegah terjadinya abrasi pantai.
“Ini dilakukan untuk menjaga kondisi pantai agar tidak terjadi abrasi, sekaligus bukti bahwa perusahaan kami menganut sistem ramah lingkungan,” Imbuhnya.
Lebih jauh Harry berjanji, untuk mengimplementasikan sejumlah program guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di beberapa desa yang terdampak dari aktivitas penambangan. Selain berinvestasi, pihaknya juga berbuat sesuatu yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabaena secara khusus dan Bombana secara umum.
“Diantara program yang akan segera direalisasikan yaitu listrik perusahaan yang dayanya mencapai 120 Mega Whatt akan disalurkan ke Tedubara, Sangia Makmur dan Mapila,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang Pemuda Kabaena, Adri, mengapresiasi niat dan apa yang akan dilakukan oleh PT SSU. Pasalnya, baru kali ini terdengar ada perusahaan yang mau melakukan penanaman 1000 pohon tanaman mangrove.
“Saya harap PT SSU tetap komitmen untuk menjaga lingkungan, serta dapat merubah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabaena,” harap Andri.(B)
Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Kiki