ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan pertemuan lintas sektor terkait pencegahan dan penanganan Covid-19.
Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Dinkes Kota Kendari, drg. Fauziah, mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Kendari kembali terjadi, padahal sudah sempat zero kasus atau tidak ada kasus.
“Kami mencoba memberikan gambaran bagaimana perkembangan kasus Covid-19 di Kendari saat ini, karena usaha yang kita lakukan selama ini sudah maksimal tapi ternyata angkanya naik kembali,” kata Fauziah di salah satu hotel di Kendari, Rabu (16/6/2021).
Kata Fauziah, Pemkot Kendari terus bekerja menekan angka kasus Covid-19 melalui upaya pencegahan dini dengan penerapan protokol kesehatan yang telah digalakkan bersama lintas sektor.
Upaya yang dilakukan masih sama yakni 3T, testing (pemeriksaan dini), tracking (pelacakan), treatment (perawatan).
Melalui forum pertemuan tersebut, kata Fauziah, akan dicari formula apa yang nantinya dilakukan agar angka Covid-19 di Kota Kendari tidak semakin meningkat.
Menurut Fauziah, salah satu penyebab kasus Covid-19 kembali meningkat karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
“Masyarakat kadang-kadang masih beranggapan kalau sudah divaksin, protokol kesehatannya bisa tidak diperhatikan lagi. Sementara tidak menutup kemungkinan setelah divaksin tahap kedua pun kita masih bisa tertular, selama prokes tidak diperhatikan,” terangnya.
Pertemuan tersebut dihadiri tim Satgas Covid-19 Kota Kendari, para camat, Danramil, Kapolsek se-Kota Kendari, dan unsur terkait. (b)
