ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), turun langsung melakukan fogging di tenda-tenda pengungsian warga korban banjir di wilayah Konut, Rabu (4/9/2019).
Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi mengatakam fogging atau pengasapan dilakukaan untuk mencegah timbulnya penyakit demam berdarah (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti.
Dikatakannya, situasi lingkungan pengungsian yang berada di kawasan area terbuka sangat rentang menimbulkan penyakit mematikan itu. Sehingga, diharuskan sedini mungkin untuk dilakukan penanganan agar terlindungi dari berbagai serangan penyakit.
“Tim dinkes turun langsung melakukan fogging (penyemprotan) membasmi nyamuk-nyamuk yang dapat menimbulkan DBD dan memutuskan rantai penularan, juga menekan jumlah nyamuk,” kata wanita bergelar magister kesehatan ini melalui telepon, Rabu (4/9/2019).
(Baca Juga : 2019, Dinkes Konut Prioritaskan Tenaga Kontrak Ahli Profesi)
Diungkapkannya, sejauh ini belum ada laporan terkait penderita DBD. Pihaknya, di bawah kendali Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Raup terus melakukan pelayanan kesehatan secara rutin baik melalui pemeriksaan dan pemberian obat-obatan secara teratur.
Selain itu, Kabid Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Djasmiddin mengungkapkan, pihaknya turut mendampingi saat dilakukan fogging. Lokasinya, di pengungsian Desa Tapuwatu dan Walalindu, Kecamatan Asera.
Disampaikannya, timnya terus mengawasi perkembangan kondisi korban banjir di lokasi pengungsian, termasuk pembangunan hunian sementara (huntara) yang berlangsung di beberapa titik lokasi, seperti Puusuli, Puuwonua, Asera, Landawe, dan lainnya.
“Kami juga intens membangun komunikasi ke instansi-instansi terkait untuk membantu saudara kita yang berada di pengungsian. Seperti dinas kesehatan kita terus koordinasi dalam melakukan pelayanan kesehatan,” ujarnya. (B)
