ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencanangkan pencegahan penyakit Campak (Measleas Rubella) terhadap 55. 190 anak di daerah itu. Upaya tersebut dilakukan melalui imunisasi Measleas Rubella (MR) bagi anak mulai usia 9 bulan hingga 15 tahun yang dimulai awal Agustus hingga September 2018.
Wakil Bupati Bombana, Johan Salim meminta kepada seluruh instansi terkait agar senantiasa meningkatkan sinergitas demi suksesnya program itu dan memberi manfaat bagi anak.
” Program ini sungguh mengetuk hati seluruh masyarakat di daerah kita agar senantiasa memperhatikan buah hati kita. Jika tidak diberikan imunisasi ini maka anak kita akan diintai penyakit yang mematikan. Sebab, penyakit campak sangat cepat proses penularannya, khususnya bagi anak-anak kita,” kata Johan Salim dalam dan membuka kegiatan tersebut di SMP Negeri 12 Poleang Barat tepat di Desa Rakadua, Rabu (1/8/2018).
(Baca Juga : Dinkes Bombana Target Imunisasi Campak Hingga 96 Persen)
Kepala Dinas Kesehatan Bombana, dr. Sunandar mengatakan, program imunisasi MR dimulai sejak 1 Agustus hingga September dengan total sasaran 55. 190 anak.Jumlah anak tersebut adalah tergolong dari usia 9 bulan hingga 15 Tahun dan tersebar di 22 Kecamatan di Bombana.
” Kami pun akan bekerja yang terbaik buat anak-anak kita melalui imunisasi ini dan kami targetkan pencapaiannya hingga 100 persen. Setelah itu hasilnya akan di supervisi dari tim WHO dan UNICEF,” tutur Sunandar.
Mantan Direktur RSUD Bombana ini pun menjelaskan bahwa Rubella atau campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruam merah pada kulit.. Rubella umumnya menyerang anak-anak dan remaja.
Kata Sunandar, penyakit Campak disebabkan oleh virus Rubella dan dapat menyebar dengan sangat mudah. Penularan utamanya dapat melalui butiran liur di udara yang dikeluarkan penderita melalui batuk atau bersin. Berbagi makanan dan minuman dalam piring atau gelas yang sama dengan penderita juga dapat menularkan rubella. Sama halnya jika Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda setelah memegang benda yang terkontaminasi virus rubella.
Selain itu lanjut dia, penderita rubella pada anak-anak cenderung mengalami gejala-gejala yang lebih ringan daripada penderita dewasa. Tetapi ada juga penderita rubella yang tidak mengalami gejala apa pun, namun tetap dapat menularkan virus rubella.
Gejala-gejala umum rubella meliputi Demam, sakit kepala, Hidung tersumbat atau pilek, Tidak nafsu makan.Mata merah, pembengkakan kelenjar limfa pada telinga dan leher, Ruam berbentuk bintik-bintik kemerahan yang awalnya muncul di wajah lalu menyebar ke badan, tangan, dan kaki. Ruam ini umumnya berlangsung selama 1-3 hari.
Selain itu, nyeri pada sendi, terutama pada penderita remaja wanita. Begitu terinfeksi, virus akan menyebar ke seluruh tubuh dalam waktu 5 hari hingga 1 minggu. Potensi tertinggi penderita untuk menularkan rubella biasanya pada hari pertama sampai hari ke-5 setelah ruam muncul.
” Guna mewujudkan Bombana yang sehat, kami terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat kita, khususnya bagi buah hati,” tutupnya. (B)
Reporter : Muhamad Jamil
Editor : Kiki