Cegah Penyakit Hepatitis, 900 Ribu Anak di Sultra Bakal Diimunisasi

77
Kadis Kesehatan Provinsi Sultra Agustin
Agustin

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan sebanyak 923.229 anak mendapatkan imunisasi dalam satu bulan ke depan yang dimulai sejak 18 April 2022 lalu.

Kadis Kesehatan Provinsi Sultra Agustin mengimbau, orang tua untuk membawa anaknya melaksanakan imunisasi tersebut. Kata dia, imunisasi ini merupakan pengendalian dari penyakit dan mencegah terjadinya penyakit Hepatitis akud.

“Ini salah satu cara untuk kita menghindari penyakit-penyakit tersebut,” kata Kusumawati saat melaksanakan pencanangan bulan imunisasi anak nasional (BIAN) tingkat nasional bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari di sekolah dasar negeri (SDN) 06 Kendari, Rabu (18/5/2022).

BACA JUGA :  UMW Kendari Raih Penghargaan Juara 1 dari BPJS Ketenagakerjaan

Ia menguraikan, dari target imunisasi pada 923.229 anak tersebut terdiri dari 663.958 anak untuk campak dan rubella, untuk kejar IPV sebanyak 147.045 anak, kejar OPV 68.751 anak dan kejar DPT-HB-HIB sebanyak 43.475 anak.

Untuk memenuhi target di Sultra tersebut, pihak Dinkes Sultra telah melakukan koordinasi dan memberikan instruksi kepada seluruh Dinkes Kabupaten/Kota untuk kesiapan vaksin dan kesiapan tenaga vaksinasi tersebut.

“Kita tetap berkolaborasi dengan kegiatan lainnya termasuk vaksin Covid-19, karena kita mempunyai target, dan semua stakeholder lintas sektor di kabupaten kota untuk mendukung kegiatan BIAN ini jadi kita siapkan semua yang di butuhkan oleh kabupaten kota,” tambahnya.

BACA JUGA :  UMW Kendari Gelar Halal Bihalal untuk Mengukuhkan Silahturahmi Antar Sesama

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari Subhan mengatakan, bahwa ini merupakan bagian yang harus dilaksanakan dan mendapatkan dukungan dari semua pihak. Termasuk langkah pencegahan merupakan langkah preventif yang harus dilakukan agar tidak dalam kondisi sakit baru kita melakukan penanganan.

” Imunisasi ini merupakan suatu hal yang sudah teruji kehalalannya, sehingga tidak ada yang perlu ditakutkan untuk mengikuti pelaksanaan imunisasi bagi anak,” katanya. (b)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini