Kepala Dinas Kesehatan Butur, dr. Edy Madi Isa melalui kepala bidang Pemberantasan Penyakit Manular (P2M) La Ode Zukri mengatakan, pihaknya menyurati seluruh Puskesmas yang ada di Butur untuk segera
Kepala Dinas Kesehatan Butur, dr. Edy Madi Isa melalui kepala bidang Pemberantasan Penyakit Manular (P2M) La Ode Zukri mengatakan, pihaknya menyurati seluruh Puskesmas yang ada di Butur untuk segera melakukan langkah-langkah kongkrit dalam pencegahan DBD. Kata dia, hal itu dilakukan karena hanya dalam kurun satu bulan, sudah ada tiga orang pasien yang terkena virus yang berasal dari gigitan nyamuk tersebut.
“Surat itu merupakan salah satu langkah kita ambil untuk melakukan pencegahan merebaknya virus dengue,” kata La Ode Zukri kepad zonasultra.id, Jum’at (30/1/2015) di ruang kerjanya.
Para kepala Puskesmas diminta untuk meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk dapat menyelenggarakan penggerakan peran serta masyarakat dalam pemberantasan jentik, sarang nyamuk dan penyuluhan di semua tatanan.
Selanjutnya agar segera menyiapkan pelayanan kesehatan untuk mengantisipasi peningkatan kasus. Selanjutnya, Puskesmas segera meningkatkan upaya dan deteksi dini, surveilans ketat dan epidomiologi. Dan yang terakhir meningkatkan upaya-upaya preventif pada masyarakat dan melaporkan segera mungkin bila terdapat kasus atau terdapat potensi KLB ke Dinas Kesehatan Butur.
Selain surat tersebut, tambah dia tindakan yang dilakukan oleh Diknas sendiri adalah melakukan penyemprotan kerumah pasien positif DBD tersebut, untuk membunuh dan menghancurkan jentik, dan sarang nyamuk.
“Kita sudah lakukan penyemprotan. Langkah itu dilakukan ketika sudah ada pasien yang positif,”ujarnya.
Dijelaskannya, ketiga pasien yang terinfeksi virus dengue itu, berasal dari desa WaOde Buri Kecamatan Kulisusu Utara (Kulut) yang terdiri dari dua laki-laki, dan seorang perempuan.
La Ode Zukri, mengatakan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaanya, untuk mencegah warga terkena penyakit DBD. Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah selalu menjaga kebersihan dilingkungan sekitar
“Kita akan usahakan agar tidak ada lagi kasus yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes Aegypty,” akunya.(***/Darso)