ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Kolaka gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini guna mencegah terjadinya kebakaran pada musim kemarau.
Kepala Bidang (Kabid) Linmas dan Damkar Kolaka, Marten, mengatakan, sebagai langkah pencegahan terjadinya kebakaran lahan dan hutan, pihaknya rutin melaksanakan sosialisasi agar masyarakat paham tentang bahaya melakukan pembakaran lahan maupun hutan.
Tak hanya itu guna menekan aktivitas pembakaran lahan oleh masyarakat, pihaknya juga sekaligus menggelar simulasi cara tepat memadamkan api. Kata dia, masyarakat pun diimbau agar hati-hati dalam melakukan aktivitas utamanya saat membuka lahan.
“Sejak Agustus 2019 lalu, peristiwa kebakaran sudah beberapa kali terjadi, bahkan baru-baru ini diawal September terjadi kebakaran rumah warga di Kecamatan Polinggona,” ujarnya ditemui di Kolaka, Senin (16/9/2019).
(Baca Juga : 6 Mobil Damkar Padamkan Kebakaran di Kantin SMPN 1 Kolaka)
Menurutnya, pada musim kemarau seperti ini bisa sering terjadi kebakaran karena dengan cuaca yang cukup panas, puntung rokok yang masih menyala pun dapat menyebabkan kebakaran. Contohnya, seperti lahan yang baru terbakar di daerah Watalara dan Mongolo dikarenakan puntung rokok.
Meskipun, damkar selalu siap siaga memadamkan kebakaran, tetapi kata Marten saat ini fasilitas mobil damkar belum maksimal. Sebab dengan luas wilayah di Kabupaten Kolaka masih dibutuhkan tambahan armada.
Sehingga, ketika terjadi peristiwa kebakaran dapat segera tertangani. Apalagi titik rawan kebakaran hampir di semua kecamatan yang ada di Bumi Mekongga. Namun, ada dua yang masuk zona sangat rawan yaitu di bagian selatan dan utara.
“Kita punya empat unit mobil, idealnya harus paling sedikit delapan unit, karena wilayah Kolaka cukup luas. Rencananya, bila ada anggaran dan mobil pemadam tambahan, kita akan buka kantor cabang di dua titik yaitu di utara dan selatan karena lokasinya jauh, dan itu menjadi kendala selama ini,” pungkasnya. (a)