Cek Program Peternakan Sapi, Dirjen PKH Kementrian Pertanian Sambangi Konsel

Cek Program Peternakan Sapi, Dirjen PKH Kementrian Pertanian Sambangi Konsel
KUNJUNGAN KERJA - Direktorat Jendral (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI I Ketut Diarmita bersama bupati Konsel Surunuddin Dangga saat melakukan kunjungan kerja di kabupaten Konsel dalam rangka tindak lanjut program peternakan sapi oleh kementrian pertanian. (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

Cek Program Peternakan Sapi, Dirjen PKH Kementrian Pertanian Sambangi Konsel KUNJUNGAN KERJA – Direktorat Jendral (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI I Ketut Diarmita bersama bupati Konsel Surunuddin Dangga saat melakukan kunjungan kerja di kabupaten Konsel dalam rangka tindak lanjut program peternakan sapi oleh kementrian pertanian. (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Direktorat Jendral (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementrian Pertanian RI berkunjung kerja di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), guna melihat langsung perkembangan dan hasil program peternakan Sapi. Hal itu sebagai tindak lanjut pencanangan Program Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB) oleh Mentri pertanian Amran Sulaiman beberapa bulan lalu, Senin (30/10/2017).

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita, mengatakan program peternakan ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta menjadikan daerah sebagai swasembada daging baik di tingkat lokal, nasional hingga ke manca negara.

“Terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan protein hewani kita, saat ini kita sangat tertinggal dari negara lain, di asia tenggara kita berada di bawah negara Malaysia yang dulunya banyak support dari negara indonesia,” kata Diarmita dalam sambutanya.

Lanjut Diarmita, saat ini pemda kabupaten Konsel berupaya untuk mewujudkan daerah swasembada daging, dan sejauh ini telah berjalan dengan baik.

“Jadi tolong jaga kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat, dengan dijaga dan pelihara Sapi ini dengan baik, karena kita semua juga yang akan rasakan mamfaat dan hasilnya,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Konsel Surunuddin Dangga, mengatakan
80 persen masyarakat Konsel bermata pencaharian sebagai petani, peternak dan nelayan.

Untuk menopang pertumbuhan ekonomi 30 persen, Konsel menyumbang pendapatan domestik regional bruto (PDRB) dari sektor tanaman pangan, Perkebunan, holtikultura, peternakan, dan perikanan.

“Sesuai RPJMD Konsel 2016-2021 menetapkan program prioritas meliputi pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi melalui pembangunan pertanian tanaman pangan, perkebunan terintegrasi dengan program peternakan khususnya ternak sapi dengan sistem pemeliharaan semi intensif dan ekstensif,” ungkap Surunuddin.

Mantan Legislator Sultra ini menjelaskan, data statistik bulan September 2017 ini potensi ternak unggul di kabupaten Konsel dari tahun 2015 hingga 2016 mengalami kenaikan.

“Pencapaian Program Upsus Siwab Konsel 2017 dari target IB 12.100 ekor tercapai 5.052 ekor (41,75 persen) target desember bisa capai 60 persen” paparnya.

Permasalahan peternakan yang sangat mendasar, ungkap Surunuddin, diantaranya masih terbatasnya sarana dan prasarana peternakan, kurangnya penyuluh pertanian, minimnya dokter hewan, dan kurangnya petugas inseminator (IB) dan petugas pemeriksa kebuntingan dan petugas ATR.

Kunjungan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita ini dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus SPR dan Asosiasi Pedagang Pengumpul Sapi atau kerbau daerah Konsel serta penandatangan MoU antara pemda dan Bank BPD terkait Kredit Usaha Peternakan Sapi, serta penyerahan klaim asuransi kepada kelompok peternak sapi gemah ripah oleh Asuransi Jasindo Cabang Kendari. (B)

 

Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini