Cerita Korban Banjir di Baubau yang Terjebak di Sawah

117
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Baubau
Banjir akibat luapan saluran irigasi dan luapan air sungai Jumat 24 Juni 2022 menyebabkan sejumlah tempat di Kecamatan Bungi, Kota Baubau menjadi tergenang. (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI- Seorang warga bernama Malisi (64) warga Kelurahan Liabuku, Kecamatan Bungi, Kota Baubau berhasil selamat dari banjir yang menggenangi sawahnya.

Banjir terjadi pada Jumat 24 Juni 2024 setelah saluran irigasi dan sungai sepanjang Bungi meluap. Kata Malisi, banjir merendam pondok yang biasa digunakannya untuk menjaga sawah. Tinggi air mencapai kurang lebih sekitar dua meter.

Dia menceritakan bahwa saat itu pada malam hari ia tertidur di pondok. Setelah bangun di pagi hari, ia melihat sekitarnya sudah dipenuhi banyak air. Malisi pun menghubungi anaknya untuk datang dan memberi bantuan.

“Karena saya capek kemudian tidur. Saya bangun sekitar pukul 03:00 pagi, lihat di sawah dan sekitarnya seperti lautan,” katanya melalui sambungan telepon.

Sang anak kemudian meminta pihak kepolisian agar menyediakan perahu karet untuk dipakai melakukan evakuasi. Polisi bersama pemerintah setempat langsung menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.

“Saya bingung mau ke mana, semuanya penuh air. Saya berenang karena pondok sudah terendam,” ungkapnya.

Menurut Malisi, banjir terjadi karena hujan yang berlangsung begitu lama sehingga air pun meluap. Hujan turun sejak pukul 09.00 Wita malam sampai pagi hari. Estimasi kerugiannya dari kejadian banjir ini sekitar Rp3 jutaan.

“Hewan ternak sekitar puluhan ekor mati terendam,” ucapnya. (A)

 


Penulis: M9
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini