WANITA PENOLONG – Nurmania (52) bersama saat foto bersama bayi seorang wanita yang memiliki keterbelakangan mental usai melahirkan di dalam mobil truck saat sedang perjalanan menuju rumah sakit. (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Nurmania (52) warga Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengisahkan perjuangan dirinya menolong wanita penyandang disabilitas yang dibantu melahirkan di atas mobil truk ekspedisi saat hendak diantar ke rumah sakit, Kamis (28/9/2017).
“Pertama saya kira dia hanya sakit perut biasa seperti orang jelang mau melahirkan, karena bicaranya tidak jelas baru saya ajak ke rumah sakit dia tidak mau,” kata Nurmania pada ZONASULTRA.COM saat ditemui di Puskesmas usai dokter memeriksa kondisi kesehatan bayi dan wanita itu.
Nurmania sendiri merupakan warga Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara, yang tinggal dan berdagang di warung panjang Puundoho di gunung Kecamatan Wolasi.
Saat itu, ia kedatangan tamu seorang sopir mobil truk ekspedisi logistik untuk beristirahat di warung tempatnya menjual. Tiba-tiba saja wanita tersebut semakin merintih kesakitan hingga menangis.
“Sekitar jam 7:30 pas ada tamu mobil barang ekspedisi, saya kasih naik mi, begitu mau naik saya buka celanaya kepala bayinya sudah keluar,” ceritanya.
(Berita Terkait : Puskesmas Konda Bantu Persalinan Wanita Disabilitas)
Sontak hal itu membuat ibu beranak empat ini panik. Dirinya dan sopir langsung tancap gas bergegas menuju rumah sakit. Beruntung beberapa menit di tengah perjalanan tak jauh dari tempat star saat jalan, sambil bersandar di bahu sang sopir bayi tersebut keluar dari rahim sang ibu.
Dengan keadaan bersimbah darah dan penuh rasa takut, Nurmania melanjutkan perjalanan bersama sopir truk, melewati pegunungan wolasi yang jauh dari rumah sakit. Sambil memangku dan memegang tali pusar sang bayi Nurmania berdoa agar tidak terjadi apa-apa sebelum sampai ke rumah sakit.
“Saya sering lihat mama saya kalau tolong orang bersalin pas keluar bayinya, dia urut baru dia jepit tali pusarnya sebelum digunting, makanya tadi pas sudah keluar saya beranikan pijit tali pusarnya itu selama di perjalanan sampai di puskesmas,” ungkapnya.
Setibanya di Puskesmas kecamatan Konda sekira pukul 08:30 para petugas medis setempat langsung memberikan pertolongan dan langsung memeriksa kesehatanya si ibu.
Nurmania berjanji akan merawat anak wanita ini dengan baik. Pasalnya, selain kondisi si ibu ia juga ingin kembali memiliki momongan. Ia sendiri telah memiliki delapan orang cucu ini
“Karena anaknya perempuan saya mau kasih nama Putri,” ujarnya sambil mencium bayi mungil tersebut.
Sementara itu, menurut keterangan kepala puskesmas (Kapus) Konda Muhamad Achyar, bayi lahir dalam keadaan normal dan sehat.
“Beratnya 3 kg dan panjang 49 cm Keadaan Umum (KU) artinya Baik Bayinya juga sudah diberi vitamin K dan sudah di imunisasi Hepatitis (HB),” jelas Achyar saat diwawancarai usai memeriksa sang bayi.
Sebelumnya, pada Selasa (15/8/2017) wanita disabilitas ini ditemukan oleh warga desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, dalam keadaan hamil dan tengah kelaparan. Diduga wanita ini telah dihamili oleh pria yang tidak bertanggung jawab. Karena merasa iba akhirnya Nurmania membawanya ke rumah dan bersedia merawatnya. (B)
Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki