ZONASULTRA.ID,KENDARI– Seorang pedagang buah Nasmu yang berjualan di depan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Desa Porara, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku mendapat omset jutaan per hari.
Ia mengatakan, dirinya mulai menjual di pasar depan anak Perusahaan PT VDNIP itu sejak awal 2022. Dan hingga saat ini dirinya sudah bisa membuka lapak lebih dari satu.
Nasmu menyebutkan, mulai berjualan dari jam 16.00 WITA hingga 19.00 WITA. Buah yang paling laris adalah jeruk dan apel.
“TKA asal china paling ramai kalau belinya satu sampai dua kilo. Mereka sangat suka buah segar, sayuran dan lobak,” kata Nasmu saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Untuk harga apel per kg Rp40 ribu hingga Rp50 ribu.
Pedagang buah dan sayur lainnya Syarif mengaku bisa mendapatkan omset mulai dari Rp500 ribu hingga Rp 2 jutaan per harinya.
Katanya, dia banyak mendapat keuntungan saat menjual ketika ramainya para TKA China yang keluar berbelanja.
Dia menjelaskan, keberadaan TKA China ini pun menjadi peluang pasar bagi mereka. Apalagi buah dan sayuran segar adalah asupan kesukaan mereka.
“Bersyukur bisa dapat tempat jualan disini, selain bisa dapat pembeli yang lumayan. Saya juga bisa sedikit-sedikit belajar bahasa Cina karena para Pekerja Cina itu sangat interaktif,” tukas Nasmu. (*)
Editor: Ilham Surahmin
